Connect with us

League of Legends

Worlds 2024: Weibo Gaming dan Team Liquid Masih Bertahan!

Weibo Gaming dan Team Liquid berhasil bertahan di ajang Worlds 2024 setelah menaklukkan Fnatic dan GAM Esports. Kedua tim ini memastikan diri menuju laga penentuan terakhir yang akan menentukan nasib mereka di babak Knockout.

Hari ke-8 dari Swiss Stage Worlds 2024 penuh dengan ketegangan saat empat tim berjuang untuk tetap hidup di kompetisi. Pada akhirnya, Weibo Gaming berhasil mengalahkan Fnatic dalam pertandingan sengit 2-1, sementara Team Liquid menghancurkan GAM Esports dengan skor 2-1, memberikan kedua tim kesempatan terakhir untuk melaju ke babak Knockout.

Empat tim tersebut datang ke babak ini dengan rekor 1-2, termasuk GAM Esports yang sebelumnya menyingkirkan MAD Lions dalam kemenangan mengejutkan 2-1 di pekan pertama. Berikut adalah rangkuman pertandingan Worlds 2024 yang menegangkan ini.

Weibo Gaming Menang Dramatis atas Fnatic 2-1 di Worlds 2024

Pada game pembuka, Fnatic memilih Jax untuk top lane, Skarner di jungle, Syndra di mid, serta Varus dan Rell di bot lane. Sementara itu, Weibo Gaming memilih Renekton untuk top lane, Nidalee di jungle, Lucian di mid, serta Miss Fortune dan Leona di bot lane.

Weibo Gaming menguasai permainan di awal, dengan beberapa kill dan keunggulan gold. Namun, Fnatic berhasil melakukan trade yang efektif dan menjaga permainan tetap seimbang. Ketika dominasi awal Weibo mulai pudar, komposisi Fnatic mulai berkembang, dan mereka memanfaatkan momen krusial di mid lane.

Dengan momentum di tangan, Fnatic menguasai sebagian besar objektif peta dan setelah mengamankan Baron, mereka menutup game pertama dalam 35 menit dengan skor kill 18-9.

Weibo Gaming merespons dengan kuat di game kedua. Mereka melakukan penyesuaian draft dengan memilih Jax dan Skarner di top dan jungle, Orianna di mid, serta Ezreal dan Rakan di bot lane. Di sisi lain, Fnatic memilih Gnar untuk top, Vi di jungle, Ahri di mid, serta Miss Fortune dan Rell di bot lane.

Meskipun Fnatic sempat mendapatkan beberapa kill awal, Weibo Gaming kembali menguasai permainan dengan outplay di teamfight dan mengendalikan peta. Dalam waktu 29 menit dengan skor kill 22-7, Weibo Gaming berhasil menyamakan kedudukan dengan menghancurkan Nexus Fnatic.

Di game ketiga yang menentukan, Fnatic mencoba strategi baru dengan memilih Swain di mid, Jax dan Vi di top dan jungle, serta Ziggs dan Rell di bot lane. Weibo Gaming memilih Gnar, Skarner, Ahri, Ezreal, dan Rakan.

Meski Fnatic memberikan perlawanan sengit, Weibo Gaming menguasai sebagian besar pertandingan dan menemukan momen penting untuk mematahkan strategi lawan. Setelah 26 menit dengan skor kill 12-5, Weibo Gaming menutup game terakhir dan mengeliminasi Fnatic dari kompetisi.

Team Liquid Taklukkan GAM Esports 2-1

Di laga lainnya, Team Liquid dan GAM Esports saling berhadapan. Team Liquid memilih Aurora di top, Maokai di jungle, Tristana di mid, serta Ezreal dan Rell di bot lane. GAM Esports, dengan draft yang lebih sesuai meta, memilih Jax dan Vi untuk top-jungle, Orianna di mid, serta Ashe dan Braum di bot lane.

GAM Esports memimpin jalannya game pertama, dengan Đỗ “Levi” Duy Khánh dan Trần “Kiaya” Duy Sang mendominasi pertarungan. Mereka menutup game pertama dalam 35 menit dengan skor kill 21-8.

Namun, Team Liquid beradaptasi di game kedua dengan memilih komposisi yang agresif, termasuk Nocturne untuk jungler Moon “UmTi” Seong-hyeon, Renekton di top, Kai’Sa untuk Sean “Yeon” Sung di bot, dan Rakan di support. GAM Esports tetap pada strategi sebelumnya, namun mengganti Jax dengan Gnar di top lane.

Team Liquid langsung tancap gas sejak awal, memenangkan skirmish awal dan mengambil kendali permainan. Nocturne yang dimainkan oleh UmTi menjadi kunci di teamfight, membawa Team Liquid menang dalam 25 menit dengan keunggulan 18.000 gold.

Di game ketiga, Team Liquid melakukan sedikit perubahan pada draft dengan memilih K’Sante di top dan Ezreal di bot. Sementara GAM Esports memilih Jax, Wukong, Akali, Jhin, dan Poppy.

Meskipun GAM Esports berusaha untuk melawan, superioritas teamfight Team Liquid, dipimpin oleh Nocturne UmTi, tak terbendung. Setelah menahan Baron sekali, Team Liquid akhirnya memenangkan game dalam 28 menit dengan skor kill 16-8.

Dengan kemenangan ini, Weibo Gaming dan Team Liquid melaju ke babak terakhir Swiss Stage. Team Liquid akan berhadapan dengan FlyQuest, sementara Weibo Gaming menghadapi DPlus KIA. G2 Esports juga akan bertanding melawan Bilibili Gaming.

Sementara itu, GAM Esports dan Fnatic harus pulang di peringkat 12-14, masing-masing membawa pulang hadiah $66,750 atau setara 1 miliar Rupiah sebagai hadiah hiburan.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

VIDEO FEED

More in League of Legends