T1 masih membuktikan sebagai tim LOL terbaik di dunia setelah berhasil keluar sebagai juara League of Legends EWC 2024. Di Grand Final, Faker Cs berhasil meremukkan Top Esports 3-1 dalam pertandingan yang berlangsung pada Minggu (7/7).
Meskipun memiliki reputasi mencengangkan, sejatinya T1 diragukan komunitas LoL dan analis untuk meraih gelar juara di EWC 2024. Pasalnya, dalam beberapa turnamen terakhir, T1 gagal meraih gelar.
Pada MSI 2024 mereka secara mengejutkan ditumbangkan Bilibili Gaming dan harus puas di peringkat ketiga. Sedangkan di LCK Spring, Faker Cs harus mengakui keunggulan Gen.G Esports di grand final.
Di babak Grand Final, Game 1 sepenuhnya didominasi oleh Top Esports, karena masing-masing dari lima pemain tim ini menampilkan performa yang klinis. Game pertama berakhir hanya dalam waktu dua puluh tiga menit, sehingga menimbulkan ekspektasi bahwa T1 akan mudah dibongkar oleh skuadnya.
Namun, semangat bertanding dan mental juara T1 di bawah kepemimpinan Faker dan empat rekan setimnya berhasil membalikkan keadaan. T1 dengan meyakinkan merebut tiga game berikutnya sekaligus menutup pertandingan dengan skor 1-3.
Faker sendiri terpilih sebagai MVP setelah tampil apik di sepanjang kompetisi, terutama pada grand final. Dalam wawancara pasca pertandingan, Faker ditanya bagaimana dia tetap berada di puncak dunia League of Legends setelah bertahun-tahun. Dia menjawab dengan mengatakan:
“Saya pikir itu karena saya berusaha untuk berkembang setiap saat. Saya mencoba menjadi lebih baik. Dan tentu saja, saya memiliki rekan tim yang baik di sini dan para penggemar.”
Kemenangan T1 di Piala Dunia Esports tidak hanya mendapatkan hadiah uang sebesar $400,000 tetapi juga trofi bergengsi. Terlebih lagi, kemenangan ini memiliki arti yang sangat penting karena menandai debut kemenangan skuad ini di ajang perdana League of Legends di EWC 2024. Ini merupakan prestasi yang akan menorehkan nama T1 dalam catatan sejarah.
