Hingga pekan keempat, tim Indonesia di Free Fire World Series (FFWS) SEA 2024 Spring harus mengakui kekuatan tim Thailand yang masih menguasai empat besar klasemen. Meski begitu, para pemain dan pelatih punya objektif lain dan menyiapkan strategi khusus untuk membalikkan keadaan dan membungkam tim asal Negeri Gajah Putih di fase puncak turnamen kelak.
Siap Redam Buriram United Esports dan Tim Thailand di Final Phase
Meski fase Reguler Season belum mencapai akhir, tapi seluruh tim Indonesia percaya diri dapat mengalahkan Buriram United Esports di Point Rush Stage & Grand Final. Mereka mengakui Buriram United memang bermain cukup agresif hingga pekan keempat ini. Namun, tim Indonesia merasa unggul jika pertandingan berlangsung secara ofline.
“Biarin aja dia main sesuka hati mereka, karena memang saat ini kita kan masih di fase liga (Knockout Stage). Buat pemain tidak ada untungnya kalau kita harus memikirkan mereka. Objektifnya di sini adalah untuk menjadi juara, bukan menguasai Knockout Stage. Fase liga yang penting lolos dulu aja, nanti di Final baru kita akan ganggu Buriram,” ungkap Irgi “Geday” Ramdhani, Kapten Evos Divine.
Tak hanya Evos Divine, Indostars juga yakin dapat melibas tim Thailand di waktu yang dibutuhkan. Coach Indostars, Tri Julio Edwardo menyebut timnya mampu mengalahkan Buriram karena telah mengetahui kelemahan lawan. “Tipikal thailand memang kayak gitu, tapi kalau offline mereka sebetulnya tidak seberapa. biarin saja mereka begitu, jadi mereka akan terlena dengan kehebatan sendiri waktu liga. Padahal tim-tim indo kalau di ofline jauh lebih seram. Jadi, hati-hati saja Buriram,” kata Coach Indostars, Tri Julio Edwardo.
klasemen sementara – source: IG Free Fire Esports
Jelang pertandingan pekan ke-5, Dewa United Apollo memang belum beruntung untuk dapat mengamankan posisi di klasemen teratas. Coach Dewa United Apollo, Fickri ‘KIDsR’ Aulia menginginkan timnya jauh lebih fokus untuk dapat bermain tanpa beban apapun. “Di 2 week terakhir ini harus ikhlas menjalaninya. Kita harus bisa menerima apapun hasilnya. Tidak usah berpikir berapa poin tertinggal. Apakah lolos atau tidak. Jadi ikhlas dulu saja. Agar pemain tidak banyak pikiran,” ujar Fickri.
Sisa dua pekan terakhir memang menjadi fase yang cukup krusial bagi tim Indonesia. Namun, harapan untuk dapat melaju ke babak berikutnya masih dapat diraih dengan catatan tim Indonesia dapat mengumpulkan poin yang signifikan dua pekan terakhir dan berhasil menunjukkan skill terbaiknya di Point Rush Stage.
VIDEO FEED
-
Video Feed
/ 4 months agoPerbedaan Gameplay Malaysia dan Indonesia
Mantan Analyst dari Homebois Malaysia yaitu Antagonist bilang kalau kualitas permainan team Indonesia jauh...
By Hilda Apriza -
Video Feed
/ 4 months agoKenalan Yuk, Sama Coach Arcadia!
Michael Arcadia Bocado atau yang biasa kita kenal dengan Coach Arcadia adalah seorang Coach...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 7 months agoKenalan Yuk, Sama Sir Pai!
Rafly Alvareza Sudrajat lahir 26 maret tahun 99, biasa kita kenal sebagai Sir Pai...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 8 months agoKenalan Yuk, Sama BTR Rachel!
Pemilik nama lengkap Rachel Aseelah Hanafi ini lahir di Jakarta, 25 Juli 2007. Ia...
By Krisdiyono