Connect with us

DOTA2

TI13: Talon Esports Jadi Tim Pertama yang Tersingkir

Asa duo Indonesia, Mikoto dan Jocham yang tergabung dalam tim Talon Esports untuk melaju lebih jauh di TI13 harus berakhir. Talon dipaksa pulang lebih cepat usai ditumbangkan tim asal Eropa Timur, BetBoom dengan skor 1-2 lewat pertarungan sengit.

Kekalahan ini membuat Talon Esports menjadi tim pertama yang tersingkir dari TI13 dan berada di peringkat 13-16. Tentu ini menjadi catatan buruk untuk Talon jika dibandingkan di musim lalu, dimana tim ini berada di peringkat 9-12.  

Baik Talon dan BetBoom harus bertemu dalam partai hidup-mati di lower bracket setelah hasil yang kurang baik di group stage dan seeding decider.  

Meski menjadi salah satu tim yang diundang langsung, BetBoom mengakhiri Babak Grup sebagai unggulan ketiga Grup C dengan rekor 2-4. Talon, yang mendapatkan tempatnya melalui kualifikasi regional Asia Tenggara, finis di posisi terbawah klasemen Grup B dengan kedudukan 1-5. BetBoom kemudian kalah tipis dari Team Liquid di Seeding Decider sementara Talon disapu bersih oleh Xtreme Gaming, yang menjadikan pertarungan BetBoom-Talon sebagai pertandingan eliminasi pertama TI 2024.

Talon vs BetBOOM

BetBoom keluar untuk memulai pertandingan dengan mengandalkan tiga core tempo tinggi, Luna untuk Egor “Nightfall” Grigorenko, Void Spirit untuk Danil “gpk” Skutin, dan Beastmaster untuk Matvey “MieRo`” Vasyunin. Sementara itu, Talon bertaruh untuk memenangkan tahap laning dan bermain cepat dengan mengandalkan damage Shadow Fiend Eljohn “Akashi” Andales.

Sayangnya bagi Talon, pertaruhan mereka berakhir dengan bencana karena justru harus tertabrak sejak early game. BetBoom mengumpulkan 13 kill dan keunggulan 9.000 emas pada menit ke-18 sebelum Talon dapat menjawabnya dengan memenangkan pertarungan tim di mana mereka mencetak empat pembunuhan. Namun, itu hanya menunda hal yang tak terhindarkan karena BetBoom melanjutkan perjalanan mereka menuju kemenangan dalam pertandingan 34 menit.

Game kedua berlangsung lebih sengit. Mengandalkan taktik serupa dengan game pertama, BetBoom kembali unggul laning di sepanjang pertandingan dengan 9-1 kill dan gold networth 5.000 hanya dalam 12 menit.

Saat keunggulan gold BetBoom bertambah menjadi lebih dari 20.000 saat permainan dimulai terlambat, mereka berulang kali mencoba menerobos markas Talon – hanya untuk dihadapi oleh pertahanan yang keras dari Mikoto Cs.

Tetapi bahkan setelah keunggulan emas BetBoom mencapai puncaknya di lebih dari 35.000 pada menit ke-45, strategi Talon menunjukkan kekuatannya pada waktu yang tepat karena output damage yang luar biasa membuat lawan mereka kelimpungan.

Dua kemenangan dalam fight besar, mampu membuat Talon mengubah arah pertandingan. Mikoto Cs pun akhirnya tak menyia-nyiakan kesempatan dan menghancurkan base lawan di menit ke-50.

Pertempuran di game ketiga menjadi laga hidup-mati untuk kedua tim. BetBoom mengeluarkan draft darurat Storm Spirit untuk gpk untuk memimpin strategi tiga core bersama Morphling untuk Nightfall dan Doom untuk MieRo. Sementara itu, Talon tampaknya akan meraih kemenangan telat lainnya dengan Akashi menggunakan Luna dan Mikoto kembali menyerang dengan Monkey King.

Meskipun Talon tampil lebih baik di tahap laning kali ini, penampilan dominan gpk masih memberi mereka kendali permainan menjelang midgame. Talon berhasil memenangkan beberapa pertempuran kecil yang dilakukan dengan baik, tetapi pertarungan tim lima lawan lima semuanya menguntungkan BetBoom karena gpk dan Nightfall berkembang pesat dalam kekacauan tersebut.

Meskipun upaya terbaik Talon untuk bertahan selama 50 menit, itu tidak cukup karena BetBoom meraih kemenangan seri 2-1 dan melaju ke babak kedua braket bawah. Gpk mencetak 17 kill dan 14 assist hanya dengan satu kematian di game closeout, sementara MieRo menambahkan sembilan kill dan 16 assist pada dua kematian.

Bracket TI13

Hasil ini membawa BetBoom melaju ke babak selanjutnya untuk menantang nouns yang di hari yang sama dipaksa turun ke lower bracket usai tumbang 1-2 dari Gaimin Gladiators.

Satu tim lainnya yang juga tersingkir kemarin adalah Team Zero asal Tiongkok yang tumabng dari 1w Team dua game langsung.

Indonesia masih menyisakan satu pemainnya di TI13, yakni Whitemon dari Tundra Esports. Tim yang juga diperkuat peraih dua cincin TI, Topson ini masih melaju di Upper Bracket Semifinal dan telah memastikan berada di posisi 6 besar.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

VIDEO FEED

More in DOTA2