Popularitas game Palworld terus meningkat sejak pertama kali diluncurkan. Game yang disebut-sebut mirip Pokemon namun hadir dengan fitur-fitur tambahan yang unik, tampaknya sudah menarik perhatian dari The Pokemon Company.
Baru-baru ini, The Pokemon Company bahkan mengeluarkan pernyataan resmi, terkait banyaknya pihak yang mengaitkan properti mereka itu, dengan Palworld.
“Kami telah menerima banyak pertanyaan mengenai game perusahaan lain yang dirilis pada Januari 2024,” tulis The Pokemon Company di situs resminya, dikutip Senin (29/1).
Mereka memang tidak secara eksplisit menyebut soal Palworld, namun ini jelas merujuk pada game yang rilis tanggal 19 Januari 2024 tersebut. The Pokemon Company pun menegaskan pihaknya belum memberikan izin apapun, atas penggunaan kekayaan intelektual atau Pokemon, dalam game tersebut.
“Kami bermaksud menyelidiki dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi tindakan apa pun yang melanggar hak kekayaan intelektual terkait Pokémon,” kata mereka.
“Kami akan terus menghargai dan memelihara setiap Pokémon dan dunianya, serta berupaya menyatukan dunia melalui Pokémon di masa depan,” pungkas perusahaan itu.
Di tengah popularitasnya yang meroket di kalangan gamer, game Palworld memang menimbulkan sejumlah kontroversi, termasuk karena banyak dikaitkan dengan Pokemon.
Bahkan, Nexus Mods, platform konten-konten mod untuk game, menolak mod Pokemon untuk Palworld, karena kekhawatiran langkah hukum dari Nintendo jika mereka memfasilitasinya.
Berbicara kepada PCGamesN, pimpinan komunitas Nexus Mods Mathew Elliott mengatakan bahwa mereka “tidak nyaman” menampung mod Pokemon untuk Palworld, namun akan mengizinkan mod lain untuk game itu.
Nexus Mods Tolak Mod Pokemon di Palworld
“Seperti yang mungkin Anda ketahui, Nintendo (yang bersama-sama memiliki waralaba Pokemon) memiliki catatan konsisten dalam mengajukan tuntutan hukum, DMCA, dan penghapusan konten buatan penggemar tanpa ampun,” ujarnya.
“Mengingat kemiripan Palworld dengan franchise Pokemon sebagai game dasar, meng-hosting konten yang menambahkan karakter atau aset berhak cipta ke dalam game hampir pasti akan menempatkan kami pada risiko tindakan hukum,” kata Elliott.
Mengutip IGN, Elliott pun mengatakan mereka tidak bisa membiarkan konten mod semacam itu dibagikan dalam komunitasnya.
Jangan lupa untuk terus membaca berita-berita terbaru seputar dunia game dan esports hanya di MobileNation!
VIDEO FEED
-
Video Feed
/ 3 months agoPerbedaan Gameplay Malaysia dan Indonesia
Mantan Analyst dari Homebois Malaysia yaitu Antagonist bilang kalau kualitas permainan team Indonesia jauh...
By Hilda Apriza -
Video Feed
/ 3 months agoKenalan Yuk, Sama Coach Arcadia!
Michael Arcadia Bocado atau yang biasa kita kenal dengan Coach Arcadia adalah seorang Coach...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 7 months agoKenalan Yuk, Sama Sir Pai!
Rafly Alvareza Sudrajat lahir 26 maret tahun 99, biasa kita kenal sebagai Sir Pai...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 8 months agoKenalan Yuk, Sama BTR Rachel!
Pemilik nama lengkap Rachel Aseelah Hanafi ini lahir di Jakarta, 25 Juli 2007. Ia...
By Krisdiyono