Team Vitality keluar sebagai juara IEM Cologne 2024 setelah meraih kemenangan 3-1 atas Natus Vincere (NAVI) dalam laga sengit yang layak disebut sebagai salah satu pertandingan CS2 terbaik tahun ini. Team Vitality berhasil merengkuh gelar bergengsi pertamanya di tahun ini, sekaligus memupus asa NAVI meraih gelar beruntun, setelah juara di EWC 2024.
Dan “apEX” Madesclaire akhirnya mengangkat trofi di LANXESS Arena setelah kegagalan di ajang yang sama pada tahun 2015 dan 2019. “Akhirnya, setelah tiga final di Cologne, saya pulang dengan membawa trofi,” kata kapten asal Perancis.
Duel Penuh Gengsi Team Vitality vs NAVI
Game pertama yang berlangsung di Nuke berjalan sangat sengit. Keungggulan Team Vitality dengan skor 8-4 kala menjadi CT berhasil diimbangi pertahanan NAVI saat pergantian side. Skor 12-12 pun membuat pertandingan berlanjut ke babak Over Time (OT). Team Vitality tampil lebih beruntung dan berhasil menang 16-14 di game pertama.
Kalah di game pertama, NAVI berusaha tampil lebih agresif di map kedua, Dust2. Strategi ini cukup efektif dengan keunggulan 7-5 di paruh pertandingan saat menjadi T.
Keunggulan ini terus dipertahankan oleh NAVI, hingga 11-7 saat menjadi CT. Meski Team Vitality sempat bangkit dan merebut tiga ronde beruntun, namun NAVI mampu menutup pertandingan dengan skor 13-10 dan menyamakan kedudukan.
ZywOo kembali menunjukkan kelasnya sebagai AWP papan atas lewat aksinya di map Mirage. Total ZyWOo melesakkan 21 kill dengan menggunakan AWP menjadi catatan tertinggi dalam pertandingan tersebut.
Kedua tim silih berganti memimpin dalam laga yang harus diakhiri dengan tiga kali Over Time (OT), setelah kedua tim berbagi angka 12-12. Team Vitality kembali menunjukkan mental juaranya dengan merebut tiga ronde terakhir sebelum menutup pertandingan dengan skor 22-20.
Kemenangan di game ketiga semakin membuat semangat Team Vitality kian terbakar. Mereka melesat unggul 10-2 kala menjadi T. Meski NAVI sempat mencoba bangkit, ZywOo Cs akhirnya memastikan kemenangan timnya dengan keunggulan 13-9.
Kemenangan Team Vitality memberi banyak keuntungan untuk tim tersebut. Selain hadiah uang tunai senilai $400,000, Team Vitality juga mendapatkan tiket ke ajang IEM Katowice 2025 dan Blast Premier World Final serta 3,000 poin Blast Premier.
VIDEO FEED
-
Video Feed
/ 3 months agoPerbedaan Gameplay Malaysia dan Indonesia
Mantan Analyst dari Homebois Malaysia yaitu Antagonist bilang kalau kualitas permainan team Indonesia jauh...
By Hilda Apriza -
Video Feed
/ 3 months agoKenalan Yuk, Sama Coach Arcadia!
Michael Arcadia Bocado atau yang biasa kita kenal dengan Coach Arcadia adalah seorang Coach...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 7 months agoKenalan Yuk, Sama Sir Pai!
Rafly Alvareza Sudrajat lahir 26 maret tahun 99, biasa kita kenal sebagai Sir Pai...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 7 months agoKenalan Yuk, Sama BTR Rachel!
Pemilik nama lengkap Rachel Aseelah Hanafi ini lahir di Jakarta, 25 Juli 2007. Ia...
By Krisdiyono