Setelah sebulan kompetisi sengit, juara dunia League of Legends (LoL) untuk ajang Worlds 2024 akhirnya ditentukan. TIm besar asal Korea Selatan, T1, sukses mengalahkan Bilibili Gaming (BLG) dengan skor dramatis 3-2 dalam final yang berlangsung ketat, mengangkat trofi Summoner’s Cup di Worlds 2024.
Kemenangan ini menjadi pencapaian luar biasa bagi Lee “Faker” Sang-hyeok dan tim T1, membawa mereka meraih Summoner’s Cup untuk kelima kalinya dalam sejarah. Faker, yang kerap dijuluki GOAT (Greatest of All Time), membuktikan sekali lagi kualitasnya sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa dalam dunia esports.
Perjalanan Panjang T1 Menuju Kemenangan
Musim panas ini, T1 mengalami perjalanan berat, bahkan nyaris tak lolos ke Worlds setelah hanya berhasil menduduki posisi keempat di League of Legends Champions Korea (LCK). Namun, begitu tiba di panggung dunia, mereka kembali menunjukkan ketangguhan mereka dan berhasil melaju hingga Knockout Stage dengan catatan 3-1 di Swiss Stage.
Di perempat final, T1 menghempaskan raksasa LPL, Top Esports, dengan kemenangan telak 3-0. Tantangan sesungguhnya datang di semifinal saat mereka menghadapi Gen.G, juara Mid-Season Invitational sekaligus tim yang menjadi favorit turnamen. Tahun ini, T1 belum pernah mengalahkan Gen.G baik dalam liga domestik maupun internasional. Namun, saat yang paling menentukan, T1 tampil luar biasa dan mematahkan dominasi Gen.G dengan kemenangan 3-1.
Perjalanan Dramatis BLG ke Final Worlds 2024
Sementara itu, BLG yang merupakan juara dari LPL sepanjang tahun ini datang sebagai unggulan pertama. Meski menghadapi tantangan sulit di awal Swiss Stage dengan posisi hampir tereliminasi, BLG bangkit di minggu kedua, menyapu bersih PSG Talon dan G2 Esports untuk memastikan tempat di Knockout Stage.
Di perempat final, BLG tampil sangat dominan, menaklukkan unggulan pertama LCK, Hanwha Life Esports, dengan skor 3-1. Di semifinal, mereka melibas Weibo Gaming tanpa perlawanan dengan skor 3-0, mengamankan tiket pertama mereka ke final dunia.
Jalannya Pertandingan Final Worlds 2024
Game pertama BLG memulai dengan percaya diri, mendominasi permainan awal dan membuat T1 kewalahan di lane bawah. Zhuo “knight” Ding dan Zhao “Elk” Jia-Hao menjadi bintang kemenangan BLG, menutup game pertama dengan skor 17-4 hanya dalam 27 menit.
Pada game kedua BLG kembali mendominasi di awal pertandingan dan mengambil first blood. Namun, T1 kali ini berhasil membalikkan keadaan dengan kombinasi Ornn dan Nocturne, meraih kemenangan 18-3 dalam waktu 27 menit.
Di game ketiga Kedua tim bermain taktis di awal, namun BLG berhasil memanfaatkan kesalahan T1 dan mendominasi dengan skor 17-3, membawa mereka unggul 2-1.
Game keempat BLG kembali unggul di awal, tetapi T1 mulai fokus pada objektif peta dan berhasil membendung laju BLG. Dengan ketenangan, Faker memimpin timnya untuk meraih kemenangan di menit ke-31, memaksa laga ke game kelima.
Game kelima pertandingan berjalan seimbang, namun T1 mulai meraih keunggulan berkat permainan cemerlang Faker dengan Galio. Dalam 32 menit dengan skor 12-6, T1 menutup pertandingan dan memenangkan seri.
Dengan kemenangan ini, T1 meraih gelar Juara Dunia 2024 serta membawa pulang hadiah sebesar $445.000 atau setara 7 miliar Rupiah. Trofi Summoner’s Cup kini kembali ke wilayah mereka hingga Worlds 2025. Sementara itu, BLG yang berjuang keras di final harus puas dengan posisi kedua dan hadiah sebesar $356.000 atau setara 5,6 miliar Rupiah.
VIDEO FEED
-
Video Feed
/ 3 months agoPerbedaan Gameplay Malaysia dan Indonesia
Mantan Analyst dari Homebois Malaysia yaitu Antagonist bilang kalau kualitas permainan team Indonesia jauh...
By Hilda Apriza -
Video Feed
/ 3 months agoKenalan Yuk, Sama Coach Arcadia!
Michael Arcadia Bocado atau yang biasa kita kenal dengan Coach Arcadia adalah seorang Coach...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 7 months agoKenalan Yuk, Sama Sir Pai!
Rafly Alvareza Sudrajat lahir 26 maret tahun 99, biasa kita kenal sebagai Sir Pai...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 7 months agoKenalan Yuk, Sama BTR Rachel!
Pemilik nama lengkap Rachel Aseelah Hanafi ini lahir di Jakarta, 25 Juli 2007. Ia...
By Krisdiyono