Rumor Puppey bakal kembali membela NAVI akhirnya terjawab sudah. Puppey memilih bermain dengan NAVI sebagai stand-in di awal musim.
Ini adalah salah satu berita besar seputar shuffle Dota 2 Pasca-TI yang tentunya ramai dibicarakan di kalangan komunitas DOTA 2. Clement ‘Puppey’ Ivanov akan kembali ke akar Dota 2-nya untuk bersaing dengan Natus Vincere di awal musim baru ini – sebagai pemain pengganti.
Puppey dan Kenangan Lama di NAVI
Sepuluh tahun yang lalu – Agustus 2014 – Puppey meninggalkan organisasi terkenal Ukraina di mana ia mengklaim Aegis dan gelar Internasional pertama, untuk membangun Team Secret. Team Secret telah membuat gebrakan luar biasa di kancah Dota 2 ketika mereka muncul dan sebagian besar berubah menjadi organisasi yang sangat sukses selama bertahun-tahun dengan menambah prestasi, gelar, dan trofi.
Namun, dalam dua tahun terakhir, segalanya tak terlihat baik. Tahun Team Secret yang mengecewakan memuncak dengan organisasi tersebut (dan Clement ‘Puppey’ Ivanov) sekali lagi gagal mendapatkan tempat di The International. Sama seperti kualifikasi tertutup TI tahun lalu, PSG.Quest berhasil mengalahkan Team Secret di babak lower bracket.
Satu bulan yang lalu Team Secret telah melepaskan anggota tim dan men-tweet tentang perubahan yang akan datang. Tidak ada yang terkejut dengan pergerakan mereka – sudah diperkirakan bahwa perombakan daftar tim perlu dilakukan. Pada awal TI, Puppey adalah satu-satunya anggota yang tersisa dalam daftar – jika dipikir-pikir, sebuah langkah yang membersihkan rumah untuk langkah selanjutnya.
Puppey dan Miroslav “BOOM” Bičan keduanya akan membela NAVI sebagai stand-in untuk “kualifikasi DreamLeague Musim 24 dan turnamen mendatang lainnya.”
“Meskipun sebagai stand-in, kami sangat bersemangat untuk menyambut kembali NAVI sang kapten legendaris yang memimpin Born to Win di tiga final The International. Kualifikasi mendatang pastinya akan meninggalkan kesan mendalam bagi semua penggemar klub kami!”
BOOM menggantikan Dmitry “nefrit” Tarasich sementara Puppey mengambil peran Arman “Malady” Orazbayev. Baqyt “Zayac” Emiljanov telah menjadi kapten tim tetapi sulit dipercaya dengan adanya Puppey, hal itu akan terus berlanjut.
