Salah satu pendiri Riot, Marc Merrill, mengumumkan bahwa proyek MMORPG RIOT Games saat ini telah “direset” dan tidak akan muncul selama “kemungkinan beberapa tahun”, dengan salah satu alasan utamanya adalah “kebutuhan untuk melakukan sesuatu yang benar-benar terasa seperti evolusi signifikan dari genre tersebut.”
Sempat tidak ada update terkait MMORPG berbasis semesta League of Legends, Riot Games akhirnya memberikan pengumumannya pada 20 Maret 2024, dimana MMORPG ini akan ditunda perilisannya hingga waktu yang belum ditentukan. Kreator dari MMORPG League of Legends ini klaim tetap dikerjakan, dan mendatangkan bintang tamu yang tidak diduga sebagai Executive Producer.
Di thread X, Merrill menjelaskan bahwa Riot telah menghentikan MMO tersebut “beberapa waktu yang lalu”, karena MMO tersebut terlalu mirip dengan MMO lain dan sepertinya tidak membawa sesuatu yang baru ke dalam genre tersebut.
“Kami tidak percaya Anda semua menginginkan MMO yang pernah Anda mainkan sebelumnya dengan lapisan cat Runeterra; untuk benar-benar memberikan keadilan terhadap potensi Runeterra dan untuk memenuhi ekspektasi yang sangat tinggi dari para pemain di seluruh dunia, kami perlu melakukannya sesuatu yang benar-benar terasa seperti evolusi signifikan dari genre ini.”, ujarnya
Kabarnya, Riot Tryndamere klaim bahwa ia akan merombak ulang arah dari proyek tersebut, dan ia klaim visinya sangat berbeda dari apa yang sudah bisa dimainkan hingga saat ini. Sehingga Riot Tryndamere akan merombak ulang apapun yang ada di MMORPG League of Legends, demi memberikan suatu hal yang revolusioner dari genre yang sama sekali belum dijelajah oleh Riot Games.
Untuk menandai “reset” tersebut, Riot menunjuk Fabrice Condominas sebagai produser eksekutif MMO. Dia bergabung dengan Riot sebagai direktur produksinya pada tahun 2021, dan sebelumnya menjadi produser utama di Star Wars: Squadrons dari EA, serta Mass Effect 3 dan Andromeda dari Bioware.
Merrill melanjutkan dengan mengatakan bahwa Riot akan “menjadi gelap” selama beberapa tahun, sebelum mengakhirinya dengan “tidak ada berita adalah kabar baik”. Di satu sisi, ya, sepertinya ini adalah perubahan positif dan tidak ada kabar mungkin memang merupakan kabar baik. Namun di sisi lain yang lebih pesimistis, Anda dapat berargumen bahwa tidak ada berita yang dapat menyebabkan hal serupa terjadi: Bertahun-tahun menjadi gelap, kemudian sebuah pengumuman mengatakan bahwa mereka telah mencobanya tetapi pada akhirnya tidak dapat menghasilkan MMO yang menarik.
MMORPG League of Legends ini tidak akan digarap dalam waktu dekat. Bila game tersebut dirilis secepat mungkin, MMORPG League of Legends kemungkinan rilis pada awal 2026. Sehingga lebih baik kamu pencinta League of Legends bisa lebih bersabar, dan menikmati beberapa game Riot Games terkini. Termasuk salah satunya game fighting 2XKO yang akan diperkenalkan di EVO Japan 2024 April ini.
VIDEO FEED
-
Video Feed
/ 6 months agoPerbedaan Gameplay Malaysia dan Indonesia
Mantan Analyst dari Homebois Malaysia yaitu Antagonist bilang kalau kualitas permainan team Indonesia jauh...
By Hilda Apriza -
Video Feed
/ 6 months agoKenalan Yuk, Sama Coach Arcadia!
Michael Arcadia Bocado atau yang biasa kita kenal dengan Coach Arcadia adalah seorang Coach...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 9 months agoKenalan Yuk, Sama Sir Pai!
Rafly Alvareza Sudrajat lahir 26 maret tahun 99, biasa kita kenal sebagai Sir Pai...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 10 months agoKenalan Yuk, Sama BTR Rachel!
Pemilik nama lengkap Rachel Aseelah Hanafi ini lahir di Jakarta, 25 Juli 2007. Ia...
By Krisdiyono