Kabar mengejutkan datang dari turnamen PMGC 2024, di mana Alter Ego Ares, salah satu perwakilan Indonesia di Group Red, harus tersingkir lebih awal. Tim yang dijuluki “Dewa Perang” ini gagal memenuhi harapan tinggi banyak penggemar, yang berharap mereka bisa melangkah hingga ke posisi tiga besar, membawa nama Indonesia dengan bangga.
Perjalanan Alter Ego Ares
Perjuangan Alter Ego Ares dimulai sejak Kamis (7/11), ketika Rosemary dan kawan-kawan memasuki panggung PMGC 2024 dengan semangat besar. Banyak yang optimis dengan kehadiran mereka, mengingat performa tim ini sepanjang musim. Mereka membawa misi balas dendam setelah kegagalan di turnamen tahun sebelumnya, mengusung harapan untuk menembus batas yang lebih tinggi di turnamen kali ini.
Namun, perjalanan mereka di PMGC 2024 terbukti lebih sulit dari yang diperkirakan. Langkah Alter Ego Ares di setiap match day penuh dengan tantangan dan kegagalan. Pada hari pertama pertandingan, mereka hanya mampu bertengger di peringkat ke-13. Banyak pendukung yang berharap mereka akan bangkit pada hari-hari berikutnya, tetapi performa tim tidak menunjukkan peningkatan yang berarti.
Hari kedua, posisi Alter Ego hanya naik tipis ke peringkat ke-12, sementara pada hari ketiga, mereka kembali turun ke posisi ke-13. Harapan untuk bertahan di turnamen pun perlahan-lahan mulai redup. Meski mereka berusaha maksimal di hari terakhir, berbagai strategi dan perubahan yang dilakukan tidak cukup untuk mengubah nasib mereka.
Pada akhirnya, perjalanan Alter Ego Ares di PMGC 2024 berakhir di posisi ke-12 dengan total 95 poin. Mereka bergabung dengan tim-tim lainnya seperti Team Queso, Virtus Pro, FURIA Esports, dan IHC Esports yang juga tereliminasi dari Group Stage. Terhentinya Alter Ego di babak ini menjadi kenyataan pahit bagi mereka, terutama setelah membawa misi besar untuk menebus kekalahan dari tahun sebelumnya.
Masih Ada Harapan dan Wakil Indonesia Kedepannya
Meskipun hasil ini mengecewakan, perjalanan Alter Ego Ares tetap memberikan pelajaran berharga untuk tim dan penggemarnya. Kekalahan ini bisa menjadi motivasi besar untuk meningkatkan performa dan memperbaiki strategi di turnamen berikutnya. Di sisi lain, dengan Bigetron Knights yang masih bertahan di Grup Yellow dan melangkah ke tahap Survival Stage, harapan untuk membawa kejayaan bagi Indonesia di PMGC 2024 masih ada. Selain itu ada RRQ Ryu dan Voin Donkey ID yang baru akan bermain pada grup Yellow.
Perjuangan dan semangat Alter Ego Ares tetap akan dikenang oleh penggemarnya. Mereka telah memberikan yang terbaik di panggung internasional, dan diharapkan mampu bangkit lebih kuat di masa depan.
VIDEO FEED
-
Video Feed
/ 3 months agoPerbedaan Gameplay Malaysia dan Indonesia
Mantan Analyst dari Homebois Malaysia yaitu Antagonist bilang kalau kualitas permainan team Indonesia jauh...
By Hilda Apriza -
Video Feed
/ 3 months agoKenalan Yuk, Sama Coach Arcadia!
Michael Arcadia Bocado atau yang biasa kita kenal dengan Coach Arcadia adalah seorang Coach...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 7 months agoKenalan Yuk, Sama Sir Pai!
Rafly Alvareza Sudrajat lahir 26 maret tahun 99, biasa kita kenal sebagai Sir Pai...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 7 months agoKenalan Yuk, Sama BTR Rachel!
Pemilik nama lengkap Rachel Aseelah Hanafi ini lahir di Jakarta, 25 Juli 2007. Ia...
By Krisdiyono