Banyak yang terkejut ketika Sony mengumumkan bahwa konsol PS5 Pro akan dibanderol di harga $700, atau setara 10 juta rupiah. Banyak yang memperkirakan bahwa dengan adanya upgrade ini, konsol PS5 Pro akan terjual habis. Tetapi tidak sesuai harapan di negara Amerika Serikat dan Inggris.
Di platform X, Tom Warren selaku Senior Editor dari Verge mengatakan bahwa konsol PS5 Pro masih tersedia dan dapat dibeli di PlayStation Direct. Selain itu, selain pre-order pada tanggal 26 September, konsol PlayStation ini akan tersedia pada tanggal 10 Oktober.
Pada awal bulan September, Sony mengumumkan harga dari konsol ini akan berada di angka $700, dan akan merilis sistemnya di bulan November. Tetapi, komentar pedas pun muncul dari orang-orang di internet tentang harga dari konsol ini. Mereka mengatakan bahwa konsol terbaru dari PlayStation ini dibanderol lebih mahal $200 dibanding dengan PS5 yang original. Bahkan dengan harga tersebut, netizen mengeluh dengan konsol PS5 Pro yang tidak menyediakan penyimpanan disk drive dan juga Stand Vertical.
Tetapi beberapa analisis memperkirakan dengan harga yang terbilang mahal ini tidak akan mempengaruhi penjualan PS5 Pro. Piers Harding-Rolls, direktur riset game dari Ampere Analysis yakin bahwa Sony setidaknya menjual 1.3 juta selama periode peluncuran.
Memang bisa dikatakan penjualan dari PS5 Pro ini cukup banyak membuat kontroversi. Beberapa bilang terlalu mahal namun ada juga yang bilang setara dengan paket yang dibawanya.
Dikutip dari gamespot.com, mereka juga sudah mencoba konsol ini secara langsung dan mempertanyakan apakah dengan harga $700 sepadan dengan PS5 Original? Kalau menurut kalian sendiri harga $700 sudah cukup sepadan atau malah terlalu mahal untuk konsol terbaru dari PlayStation ini?
