Dewa United Esports menghadapi tantangan besar untuk mengamankan tempat di babak playoffs MPL ID S14. Langkah mereka semakin berat setelah gagal meraih kemenangan di pekan ke-8 regular season.
Pada Jumat, 27 September, Dewa United Esports harus mengakui keunggulan RRQ dengan skor telak 2-0 tanpa balas. Sebagai pemuncak klasemen sementara, RRQ tampil dominan dan agresif sepanjang pertandingan. Tim raksasa ini terlihat sangat berambisi mengamankan posisi upper-bracket, yang memberikan keuntungan besar di babak playoffs.
Dalam pertandingan tersebut, Dewa United Esports menurunkan sejumlah pemain muda berbakat seperti Reyy, Keyz, Muezza, Azuraa, dan Xorizo. Meskipun menampilkan semangat juang yang tinggi, sayangnya mereka belum mampu menghentikan serangan agresif RRQ atau mencuri poin kemenangan.
Kekalahan dari RRQ Membuat Peluang Dewa United Kian Sempit
Pelatih Dewa United Esports, Raymond ‘Raizan’ Tandrian, menyatakan bahwa kekalahan dari RRQ adalah kenyataan pahit yang harus diterima. Namun, ia berharap timnya segera bangkit dan mereset fokus mereka agar bisa menampilkan performa maksimal di pekan penentuan kelolosan playoffs yang akan datang.
Akibat kekalahan ini, Dewa United Esports masih berada di peringkat ketujuh klasemen sementara. Posisi ini menempatkan mereka di zona merah, terancam gagal lolos ke babak playoffs jika tidak berhasil naik ke peringkat keenam pada akhir musim nanti.
Masih ada dua pertandingan krusial yang harus dilakoni Dewa di pekan ke-9 MPL ID S14. Mereka dijadwalkan menghadapi Rebellion Zion dan Fnatic ONIC. Jika berhasil memenangkan kedua pertandingan tersebut, peluang untuk lolos ke babak playoffs masih terbuka, dengan kesempatan untuk menggeser Alter Ego yang saat ini menduduki peringkat keenam klasemen sementara.
Mari terus berikan dukungan terbaik untuk Dewa agar mereka mampu bangkit di pekan terakhir dan mengamankan satu tiket ke babak playoffs MPL ID S14!