Organisasi esports asal Amerika Utara, OpTic Gaming mengumumkan kemitraannya dengan klub sepak bola Serie A, Juventus.
Menurut rilisnya, kedua entitas akan berupaya untuk ‘menjembatani kesenjangan antara olahraga tradisional dan esports’ melalui serangkaian kolaborasi dan aktivasi.
Aktivasi ini akan mencakup konten media sosial, merchandise co-branded limited edition, serta konten video yang menampilkan kompetitor dan influencer dari Juventus dan OpTic Gaming sepanjang tahun. Disebutkan juga bahwa kedua entitas akan meluncurkan aktivasi unik di tempat untuk mendukung satu sama lain dalam kompetisi masing-masing.
Akhir pekan ini, mantan pemain Call of Duty Seth ‘Scump‘ Abner dan Anthony ‘Methodz‘ Zinni, talenta OpTic Davis ‘Hitch‘ Edwards, dan CEO OpTic Hector ‘H3CZ‘ Rodriguez akan melakukan perjalanan ke Turin, Italia untuk mengunjungi Stadion Allianz, Juventus Pusat Pelatihan, Juventus Creator Lab, serta menghadiri pertandingan Juventus.
“Seiring dengan semakin banyaknya generasi kita yang mendukung game, hal ini akan membuktikan bahwa game dan esports akan tetap ada,” kata Hector ‘H3CZ’ Rodriguez dalam komentar seperti dikutip dari Esports Insider. “Dapat berjabat tangan dengan Juventus adalah sesuatu yang tidak kami anggap remeh dan kami berharap memiliki warisan sejarah yang sama dengan yang mereka tawarkan kepada para penggemarnya.”
Rodriguez juga mengungkapkan, perbincangan tersebut bermula saat OpTic menghadiri pertandingan Juventus di Stadion Rose Bowl Dallas pada akhir tahun 2023 yang berujung pada terwujudnya ide tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak klub sepak bola yang menjajaki peluang di bidang esports. Tahun lalu, Manchester City mengumumkan kemitraan dengan organisasi esports Korea Selatan Gen.G dan sebelumnya pernah bekerja sama dengan FaZe Clan. Demikian pula dengan klub sepak bola Prancis Paris-Saint Germain yang menjadi sponsor utama tim-tim Dota 2, League of Legends, dan Rainbow Six.
Mike Armstrong, Chief Marketing and Communications Officer Juventus Football Club, berkomentar: “Kami melihat sepak bola dan game terus menjadi titik persimpangan budaya yang alami.”
“OpTic adalah pionir dalam industrinya, memiliki semangat kemenangan, dan memiliki pemain dan influencer terkenal di dunia yang terhubung dengan beberapa judul game terpopuler di planet ini. Ini adalah kesempatan unik bagi kami untuk berinovasi bersama untuk menghadirkan sesuatu yang lebih bagi kedua kelompok penggemar.”
Armstrong mungkin merupakan salah satu nama yang sudah tidak asing lagi bagi para penikmat esports. Sebelum bergabung dengan klub pada tahun 2021 sebagai Chief Marketing Officer, ia sebelumnya bekerja sebagai Kepala Pemasaran Global untuk perusahaan esports Kanada OverActive Media Group.
Di bidang esports, Juventus saat ini berkompetisi di eSerieA dan memiliki roster co-branded dengan organisasi Italia DSYRE untuk EA FC dan Rocket League. Dengan adanya kemitraan besar lainnya, Juventus tampaknya ingin lebih memantapkan dirinya di dunia esports.
VIDEO FEED
-
Video Feed
/ 3 months agoPerbedaan Gameplay Malaysia dan Indonesia
Mantan Analyst dari Homebois Malaysia yaitu Antagonist bilang kalau kualitas permainan team Indonesia jauh...
By Hilda Apriza -
Video Feed
/ 3 months agoKenalan Yuk, Sama Coach Arcadia!
Michael Arcadia Bocado atau yang biasa kita kenal dengan Coach Arcadia adalah seorang Coach...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 7 months agoKenalan Yuk, Sama Sir Pai!
Rafly Alvareza Sudrajat lahir 26 maret tahun 99, biasa kita kenal sebagai Sir Pai...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 8 months agoKenalan Yuk, Sama BTR Rachel!
Pemilik nama lengkap Rachel Aseelah Hanafi ini lahir di Jakarta, 25 Juli 2007. Ia...
By Krisdiyono