MPL PH S14 menjadi sorotan setelah Blacklist International, salah satu tim kuat di Filipina sekaligus juara M3 World Championship, mengalami musim buruk dengan belum meraih satu pun kemenangan sejauh ini.
Hasil ini mengejutkan banyak pihak, mengingat roster yang mereka miliki meskipun ada perubahan besar, masih terbilang kuat. Meskipun hanya menyisakan Hadji dan Oheb, mereka merekrut Dlar, Explaner ternama asal Filipina, serta Lord JM yang dipinjam dari Bigetron Alpha.
Klasemen MPL PH S14
Namun, menghadapi tim-tim lain di MPL PH S14, Blacklist International terlihat kesulitan dan belum berhasil mencatat satu kemenangan pun. Mengenai performa ini, mantan pemain Blacklist International yang kini bergabung dengan AURORA, OhMyV33nus, memberikan komentarnya.
“Mereka terlihat seperti tidak punya fundamental, seperti sedang bermain rank game saja. Tim ini seperti publik yang bertemu pro player di rank, dan ketakutan karena tahu lawan mereka pro player,” ujar OhMyV33nus seperti dikutip dari laman oneesports.id.
OhMyV33nus juga menyarankan Blacklist untuk mengubah cara latihan mereka, menekankan pentingnya perbaikan strategi. “Ini sangat menyedihkan. Semoga mereka bisa bangkit dan berkembang, musim reguler belum usai,” tambahnya.
Komentar tegas tersebut menggambarkan kekhawatiran OhMyV33nus terhadap performa tim lamanya, di mana ia menyamakan roster Blacklist saat ini seperti pemain biasa yang menghadapi pro player di rank. Saran pedas tersebut diharapkan bisa membantu Blacklist International memperbaiki cara berlatih dan kembali bersaing di sisa musim. Sangat disayangkan jika mantan tim juara dunia M-Series harus gagal lanjut ke playoff.
Meski memiliki banyak pemain berbakat musim ini, Blacklist mengalami kesulitan setelah ditinggal pilar-pilar penting seperti Renejay, Yue, Owl, dan Edward. Kehadiran MP The King, jungler kuat dari See You Soon, juga belum mampu membawa perubahan signifikan.Harapannya, Blacklist International bisa segera bangkit dan memecahkan kebuntuan mereka di MPL PH S14, meskipun mereka kini terpuruk di dasar klasemen, jauh dari performa dominan yang biasa mereka tunjukkan di musim-musim sebelumnya.
