Egor “Nightfall” Grigorenko, pemain carry untuk BetBoom, baru-baru ini dilaporkan melakukan smurf oleh Janne “Gorgc” Stefanovski dan Max “qojqva” Bröcker saat streaming. Meskipun Valve melakukan tindakan keras terhadap akun smurf, Nightfall diduga aktif melakukan smurf.
Menurut Dota2ProTracker, pemain pro tersebut memiliki lima akun smurf dan diduga memainkan dua di antaranya. Sayangnya, Nightfall bukan satu-satunya pemain profesional yang aktif bermain di akun alternatif Dota 2.
Nightfall Diduga Memainkan 28 Game di Akun Smurf
Nightfall Tim BetBoom diduga terus melakukan smurfing, tidak mematuhi kebijakan larangan smurfing dari Valve. Menurut Dota2ProTracker Nightfall memiliki lima akun smurf, dua di antaranya sedang aktif.
Akun smurf Nightfall – source: dota2protracker
Nightfall dilaporkan telah memainkan gabungan dua puluh delapan game dalam delapan hari terakhir di dua akun smurf ini. Website tersebut menunjukkan akun smurf kedua Nightfall sebagai yang paling aktif, dengan empat belas pertandingan dalam delapan hari terakhir. Akun smurf berikutnya dengan beberapa permainan adalah dugaan akun smurf kelima dengan tiga belas permainan. Terbukti, ia baru memainkan tiga pertandingan di akun utamanya dalam delapan hari terakhir.
Namun belum jelas apakah Nightfall sendiri yang menggunakan dugaan akun smurf tersebut atau ada orang lain yang menggunakannya. Semua game di akun utama dan smurf #2 miliknya telah dimainkan di server Eropa sedangkan game di smurf #5 berada di server Amerika Utara.
Nightfall dilaporkan untuk smurfing oleh Gorgc dan qojqva setelah mereka bertemu smurfnya selama pertandingan. Kedua streamer tersebut tidak berbasa-basi terhadap carry Rusia tersebut. Gorgc menyebut Nightfall sebagai “omong kosong” sementara qojqva berkata, “Saya akan melaporkan hal ini setelahnya.”
Meskipun Nightfall telah menerima banyak reaksi negatif dari komunitas karena smurfing, sayangnya dia bukan satu-satunya. Dota2ProTracker juga menunjukkan pro lainnya seperti Artour “Arteezy” Babaev, Ivan “Pure” Moskalenko, dan Dzmitry “Fishman” Palishchuk aktif melakukan smurfing.
Menurut Gorgc, Valve biasanya menerapkan larangan ini secara bertahap, dan pada gelombang berikutnya, para profesional ini kemungkinan besar hanya akan “diperingatkan” atas tindakan mereka oleh penerbit.
Sampai saat ini, Valve belum mengambil tindakan apa pun terhadap para profesional yang melakukan smurfing tersebut. Khususnya, postingan blog berjudul “Smurfing Tidak Diterima di Dota” memulai perang melawan smurfing di Dota 2. Sejak blog tersebut dirilis, Valve telah menargetkan
Jangan lupa untuk terus membaca berita-berita terbaru seputar dunia game dan esports hanya di MobileNation!
