Mantan Direktur Battlefield, Marcus Lehto melalui Twitter menjelaskan bahwa dia tidak mengatakan hal baik tentang mantan perusahaannya Electronic Arts (EA) setelah meninggalkan perusahaan pada bulan Februari.
“Saya tidak banyak bicara di sini karena saya tidak punya hal positif untuk dikatakan tentang EA, kepergian saya baru-baru ini, dan berapa banyak orang, termasuk tim saya, yang menderita karena PHK besar-besaran di industri ini,” katanya.
Hanya sehari setelah Lehto mengumumkan kepergiannya dari perusahaan tersebut, EA mengumumkan bahwa mereka memberhentikan 5% tenaga kerja globalnya, termasuk penutupan Ridgeline Studios. Ridgeline bertanggung jawab atas pengembangan pemain tunggal dari franchise Battlefield.
Dalam pengumuman penutupan studionya, Laura Miele, presiden EA Entertainment and Technology, sepertinya menyindir bahwa keluarnya Lehto adalah salah satu alasan penutupan studio tersebut.
“Marcus Lehto baru-baru ini membuat keputusan pribadi untuk meninggalkan proyek tersebut,” katanya. “Untuk memastikan pekerjaan kami terus berlanjut tanpa gangguan, kami segera menunjuk pimpinan di Criterion untuk mengawasi pekerjaan pemain tunggal kami. Sebagai bagian dari perubahan ini, kami akan menghentikan Ridgeline sebagai studio mandiri di Seattle, dengan beberapa anggota tim bergabung dengan Ripple Effect.”
EA memang sedang dihantam sejumlah rumor belakangan ini. Awal bulan Maret, EA secara mengejutkan melakukan PHK massal ke ratusan pegawainya. Sebanyak 670 orang yang berasal dari unit-unit bisnis mereka harus kehilangan pekerjaan karena kebijakan perusahaan.
Pemotongan tersebut hanyalah salah satu bagian dari rencana restrukturisasi perusahaan, yang juga mencakup penutupan beberapa kantor dan penghentian pertandingan langsung tertentu, seperti penutupan MLB Tap Sports dan F1 Mobile Racing yang diumumkan sebelumnya.
GamesIndustry.biz melaporkan bahwa salah satu game berlisensi tersebut telah dibatalkan sebagai bagian dari rencana tersebut dan tim yang mengerjakannya telah dipindahkan ke proyek lain.
Di luar olahraga atau balap, lisensi eksternal utama EA dalam beberapa tahun terakhir mencakup properti Disney seperti Star Wars dan Marvel, yang telah digunakan perusahaan untuk game mendatang berdasarkan Black Panther dan Iron Man. (Perwakilan EA mengonfirmasi bahwa Black Panther dan Iron Man masih dalam pengembangan.)
VIDEO FEED
-
Video Feed
/ 4 months agoPerbedaan Gameplay Malaysia dan Indonesia
Mantan Analyst dari Homebois Malaysia yaitu Antagonist bilang kalau kualitas permainan team Indonesia jauh...
By Hilda Apriza -
Video Feed
/ 4 months agoKenalan Yuk, Sama Coach Arcadia!
Michael Arcadia Bocado atau yang biasa kita kenal dengan Coach Arcadia adalah seorang Coach...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 7 months agoKenalan Yuk, Sama Sir Pai!
Rafly Alvareza Sudrajat lahir 26 maret tahun 99, biasa kita kenal sebagai Sir Pai...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 8 months agoKenalan Yuk, Sama BTR Rachel!
Pemilik nama lengkap Rachel Aseelah Hanafi ini lahir di Jakarta, 25 Juli 2007. Ia...
By Krisdiyono