Pemain profesional Bigetron HOK, yang lebih dikenal sebagai BTR Psychoo, baru-baru ini mengalami penangguhan sementara dari timnya, Bigetron Esports, menyusul munculnya tuduhan kekerasan terhadap pacarnya, Tania. Keputusan ini diambil setelah kabar tersebut ramai dibicarakan publik dan menimbulkan banyak kecaman. Bigetron Esports merilis pernyataan melalui akun resminya yang menegaskan bahwa pemain tersebut telah ditangguhkan sementara, sambil menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.
Manajemen Bigetron Esports mengambil tindakan tegas demi menjaga reputasi tim dan menunjukkan sikap profesional terkait masalah ini. Mereka menyatakan akan terus memantau perkembangan kasus ini dan siap mengambil langkah lebih lanjut sesuai dengan kebijakan internal jika situasi memerlukannya.
Awal Mula Terjadinya Kasus BTR Psychoo
Kasus ini pertama kali terungkap ketika Tania, yang merupakan pacar dari BTR Psychoo, membagikan cerita di Instagram melalui akun pribadinya, @tania.islost. Dalam unggahannya, Tania mengaku telah mengalami kekerasan fisik dari Psychoo, yang dipicu oleh situasi yang membuatnya kecewa. Tania menceritakan bahwa awalnya dia mengetahui Psychoo sedang mendapatkan layanan pijat “++” tanpa sepengetahuannya. Merasa penasaran dan dikhianati, Tania memutuskan untuk memverifikasi langsung situasi tersebut.
Saat bertemu, Tania mengklaim bahwa ia mengalami kekerasan fisik dari Psychoo dan turut membagikan foto-foto yang memperlihatkan luka-luka yang diduga disebabkan oleh sang pemain. Ia juga mengungkapkan bahwa kejadian tersebut sudah berlangsung sejak Juni 2022. Tania menambahkan bahwa ia telah menyimpan perasaan sakit hati ini cukup lama, tetapi kini memutuskan untuk berbicara karena merasa tidak dihargai.
Kasus ini telah mencuri perhatian publik, terutama di kalangan penggemar esports. Bigetron Esports menunjukkan ketegasan dengan mengambil langkah yang tepat untuk menyikapi tuduhan ini, meskipun kasusnya masih dalam proses penyelidikan.
Penangguhan sementara ini tidak hanya menunjukkan komitmen tim terhadap etika profesional tetapi juga sebagai pesan kepada seluruh komunitas esports bahwa kekerasan dalam bentuk apa pun tidak bisa ditoleransi. Kasus ini masih dalam tahap pengembangan, dan publik menunggu langkah lanjutan dari pihak berwenang dan tim terkait untuk mengungkap fakta secara lebih menyeluruh.
VIDEO FEED
-
Video Feed
/ 3 months agoPerbedaan Gameplay Malaysia dan Indonesia
Mantan Analyst dari Homebois Malaysia yaitu Antagonist bilang kalau kualitas permainan team Indonesia jauh...
By Hilda Apriza -
Video Feed
/ 3 months agoKenalan Yuk, Sama Coach Arcadia!
Michael Arcadia Bocado atau yang biasa kita kenal dengan Coach Arcadia adalah seorang Coach...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 6 months agoKenalan Yuk, Sama Sir Pai!
Rafly Alvareza Sudrajat lahir 26 maret tahun 99, biasa kita kenal sebagai Sir Pai...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 7 months agoKenalan Yuk, Sama BTR Rachel!
Pemilik nama lengkap Rachel Aseelah Hanafi ini lahir di Jakarta, 25 Juli 2007. Ia...
By Krisdiyono