Kehebohan kembali terjadi di scene kompetisi Mobile Legends. Setelah belum lama ini diterpa kasus match-fixing yang terjadi di MLBB Pro League Malaysia, kali ini, isu panas kembali terjadi terkait laporan mengenai kasus serupa yang kini mencuat dalam kompetisi MLBB Development League di Filipina.
Kemarin sore, pelatih tim AP Bren Francis “Ducky” Glindro mengunggah sebuah peringatan melalui akun Facebook pribadinya yang mengindikasikan bahwa Ia menemukan sebuah aktivitas ilegal yang terjadi dalam MDL PH.
“Percayalah, saya akan menemukan kalian semua yang melakukan match-fixing dalam MDL PH Season 3 dan akan ada hukumannya. Kalian paham siapa yang saya maksud dan saya akan menghabisi kalian.” tulis Ducky.
Sejam kemudian, Ducky masih dengan perasaan penuh amarah dan akhirnya mengunggah sebuah post baru yang menunjukkan bahwa orang yang Ia maksud adalah mantan pelatih tim Teletigers bernama Jigen Paul. Ducky meyakini bahwa Paul tidak sendirian dalam melakukan kecurangan tersebut.
Berita dari Ducky itu secepatnya direspon oleh tim manajemen Teletigers melalui Facebook. Pihak Teletigers Esports Club sudah membuat pernyataan bahwa Jigen Paul atau yang memiliki nama lengkap Jigen Paul Dwagne S. Masangkay pernah menjadi coach pada tanggal 7 Agustus 2023 dan sudah tidak aktif sejak akhir November 2023.
Secara mengejutkan, laporan dari Ducky kemudian memantik reaksi dari beberapa tim yang berkompetisi di MDL PH. Setelah Teletigers mengunggah klarifikasi tersebut, TNC Z4 kini menghukum pemainnya yang bernama Jhonjie Paul “Jiee” Dela Rosa, sedangkan RSG Ganador telah memutus kontrak dari Raven “Aeris” Arellano dan Christian “Nyija” Calanto.
Pihak MDL Filipina pun mengkonfirmasi bahwa pihaknya tengah menelusuri laporan dugaan match fixing tersebut. Hal tersebut diungkapkan oleh MDL Filipina melalui Facebook Page miliknya, @mdlph.official.
“Kepada komunitas MDL Filipina dan MLBB Esports. Kami menyadari diskusi yang terjadi di komunitas mengenai dugaan match fixing di MDL Filipina Season 3, dan liga sedang melakukan investigasi soal ini. MDL Filipina menjunjung tinggi profesionalisme dan tidak membenarkan match fixing dan segala aktivitas yang bisa membahayakan integritas turnamen kami,” tulisnya.
Panitia MDL PH saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk menemukan siapa saja yang terlibat dalam skandal match-fixing tersebut. Dan melihat besarnya pengaruh kasus seperti ini terhadap skena kompetisi MLBB di Malaysia dan Filipina, kemungkinan besar negara-negara lain yang memiliki sirkuit profesional MLBB akan memperketat pengawasan dan melakukan penyelidikan secara diam-diam.
VIDEO FEED
-
Video Feed
/ 4 months agoPerbedaan Gameplay Malaysia dan Indonesia
Mantan Analyst dari Homebois Malaysia yaitu Antagonist bilang kalau kualitas permainan team Indonesia jauh...
By Hilda Apriza -
Video Feed
/ 4 months agoKenalan Yuk, Sama Coach Arcadia!
Michael Arcadia Bocado atau yang biasa kita kenal dengan Coach Arcadia adalah seorang Coach...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 7 months agoKenalan Yuk, Sama Sir Pai!
Rafly Alvareza Sudrajat lahir 26 maret tahun 99, biasa kita kenal sebagai Sir Pai...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 8 months agoKenalan Yuk, Sama BTR Rachel!
Pemilik nama lengkap Rachel Aseelah Hanafi ini lahir di Jakarta, 25 Juli 2007. Ia...
By Krisdiyono