Salah satu peserta MPL Malaysia, yakni tim Bountee Esports dicurigai telah terlibat dengan pelaku match fixing atau 322 serta laporan lain terkait konflik yang terjadi di organisasi tersebut. Investigasi pun langsung dilakukan oleh penelenggara MPL Malaysia usai mendapatkan beberapa laporan atas hal-hal buruk yang terjadi di dalam tim tersebut. Adapun Bountee terdaftar sebagai salah satu tim aktif dalam kompetisi MPL MY Season 13.
Hasil investigasi pun baru saja diumumkan oleh pihak penyelenggara, dimana melalui pernyataan resmi, Nik “Dominus” Muhyiddin terbukti telah melakukan pengaturan skor. Sang pemain tersebut pun mendapatkan sanksi larangan bertanding di ajang MPL selama 1 tahun dan segala acara yang resmi Moonton.
Adapun penjelasan lengkapnya adalah sebagai berikut:
“Wahai komunitas MPL Malaysia,
Liga telah menyelesaikan penyelidikan kami atas dugaan yang melibatkan Bountee Esports dan para anggotanya. Berdasarkan bukti yang disampaikan oleh semua pihak, hasilnya adalah sebagai berikut:
1. Nik “Dominus” Muhyiddin berusaha untuk terlibat dalam pengaturan pertandingan dan menawarkan insentif keuangan kepada dua pemain Bountee Esports untuk melemparkan pertandingan. Ini adalah pelanggaran serius terhadap integritas dan profesionalisme.
2. Bountee Esports tidak ditemukan melakukan pelanggaran apa pun. Namun, tim telah berkomitmen untuk memperkuat operasi dan manajemennya dalam kerjasama dengan liga.
Sebagai liga esport terpanjang di negara ini, MPL Malaysia menjunjung tinggi standar profesionalisme dan perilaku tertinggi. Ini termasuk mengambil pendekatan toleransi nol terhadap pengaturan pertandingan, sesuai dengan Buku Aturan liga – “Tidak ada Anggota Tim yang dapat menawarkan, menyetujui, bersekongkol, atau mencoba untuk mempengaruhi hasil Pertandingan atau Pertandingan dengan cara apa pun yang dilarang oleh hukum atau Peraturan ini” (12.2.14). Posisi kami didukung oleh National Esports Development Guideline (NESDEG), yang diperkenalkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (KBS) tahun 2023; Bab 3 “melarang segala bentuk penipuan, manipulasi, dan korupsi dalam aktivitas e-sport”.
Ke depan, liga akan menggandakan upaya kami dalam keterlibatan tim untuk memastikan bahwa para pemain benar-benar dirawat, dan meningkatkan pendidikan tentang praktik dan nilai-nilai yang baik bagi tim untuk menumbuhkan lingkungan olahraga yang aman, sehat, dan dihormati bagi anggota mereka. Kesejahteraan setiap peserta MPL Malaysia penting.
Sangat penting bagi kami untuk meningkatkan upaya lanskap esport nasional tahun ini, dengan Malaysia ditetapkan untuk menyambut tim Mobile Legends: Bang Bang sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia M6.
Kami akan terus saling peduli dan saling mengangkat. #B6NGKIT
Salam tulus dari kami,
Komite MPL Malaysia“
Semoga kejadian serupa tidak pernah terjadi di MPL Indonesia ya gamers!
VIDEO FEED
-
Video Feed
/ 3 months agoPerbedaan Gameplay Malaysia dan Indonesia
Mantan Analyst dari Homebois Malaysia yaitu Antagonist bilang kalau kualitas permainan team Indonesia jauh...
By Hilda Apriza -
Video Feed
/ 3 months agoKenalan Yuk, Sama Coach Arcadia!
Michael Arcadia Bocado atau yang biasa kita kenal dengan Coach Arcadia adalah seorang Coach...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 7 months agoKenalan Yuk, Sama Sir Pai!
Rafly Alvareza Sudrajat lahir 26 maret tahun 99, biasa kita kenal sebagai Sir Pai...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 8 months agoKenalan Yuk, Sama BTR Rachel!
Pemilik nama lengkap Rachel Aseelah Hanafi ini lahir di Jakarta, 25 Juli 2007. Ia...
By Krisdiyono