Kagendra harus mengakui keunggulan Dominator Esports setelah dikalahkan telak dengan skor 3-0 di Grand Final HOK Championship 2024. Meskipun dari luar terlihat seolah tim ini tidak mampu memberikan perlawanan berarti, kenyataannya perjuangan mereka di dalam game sangat sengit.
Dalam dua pertandingan, Kagendra mampu memaksa Dominator untuk beradu strategi hingga Tempest Dragon pada game kedua. Namun, sayangnya mereka gagal memanfaatkan keunggulan di late game, yang berujung pada comeback mengejutkan dari Dominator.
Setelah kekalahan pahit tersebut, Hanss, pemain Clash Lane dari Kagendra, mengungkapkan faktor utama yang menyebabkan kekalahan mereka dalam sesi konferensi pers.
Disiplin Jadi Kunci Kegagalan Kagendra
Dalam pernyataannya, Hanss menyoroti kurangnya disiplin timnya di late game sebagai penyebab utama kegagalan mereka dalam mengeksekusi strategi. “Draft kita sudah bagus, nggak ada yang salah. Cuma kita kurang disiplin eksekusi di late game. Kalau kita bisa eksekusi dengan baik, dua game itu seharusnya bisa kita menangkan,” ujar Hanss.
Pada dua game pertama, Kagendra sebenarnya unggul sejak early game dan tampak mendominasi jalannya pertandingan. Namun, momentum berbalik dengan sangat cepat saat beberapa kesalahan kecil terjadi di late game, yang akhirnya memberikan peluang bagi Dominator Esports untuk melakukan comeback. Hanss juga menambahkan bahwa di late game, kesalahan sekecil apa pun bisa berakibat fatal dan memudahkan lawan untuk membalikkan keadaan.
Harapan di Turnamen Global
Kekalahan ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi mereka. Meski begitu, kesempatan untuk membuktikan diri masih terbuka lebar karena mereka akan tampil di HOK Championship 2024 Global yang akan berlangsung pada bulan Oktober 2024. Kagendra, bersama Mahadewa dan Dominator Esports, akan menjadi perwakilan Indonesia dalam turnamen Honor of Kings skala global tersebut.
Semoga Hanss, dkk dapat memperbaiki kesalahan dan tampil lebih baik dalam kompetisi mendatang, membawa nama Indonesia di kancah internasional.
VIDEO FEED
-
Video Feed
/ 3 months agoPerbedaan Gameplay Malaysia dan Indonesia
Mantan Analyst dari Homebois Malaysia yaitu Antagonist bilang kalau kualitas permainan team Indonesia jauh...
By Hilda Apriza -
Video Feed
/ 3 months agoKenalan Yuk, Sama Coach Arcadia!
Michael Arcadia Bocado atau yang biasa kita kenal dengan Coach Arcadia adalah seorang Coach...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 7 months agoKenalan Yuk, Sama Sir Pai!
Rafly Alvareza Sudrajat lahir 26 maret tahun 99, biasa kita kenal sebagai Sir Pai...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 8 months agoKenalan Yuk, Sama BTR Rachel!
Pemilik nama lengkap Rachel Aseelah Hanafi ini lahir di Jakarta, 25 Juli 2007. Ia...
By Krisdiyono