Tim Bigetron Delta berhasil membuktikan sebagai yang terbaik di ajang FFWS ID 2024 Fall. Pasukan Robot Merah berhasil mengumpulkan 115 poin dari 6 ronde yang dipertandingkan dalam grand final yang berlangsung kemarin (28/7).
Bigetron Delta unggul 11 poin dari peringkat kedua, Genesis Dogma yang mengumpulkan 114 poin. Sedangkan salah satu tim favorit juara, Dewa United Apollo malah tampil melempem dan hanya berada di peringkat kedelapan dari 12 peserta grand final FFWS ID 2024 Fall.
Konsistensi dan agresivitas menjadi kunci kemenangan Bigetron Delta di grand final FFWS ID 2024 Fall. Meski hanya peroleh 1 BooYah, Kyong Cs tampil konsisten di setiap ronde. Dari 6 ronde yang dipertandingkan, Bigetron Delta 4 kali menembus Top 3, dan tercatat hanya satu kali di luar 5 besar.
Agresivitas juga ditunjukkan tim Bigetron Delta dengan membukukan 62 eliminasi poin, atau jika di rata-rata mereka berhasil mendapatkan lebih dari 10 kill setiap rondenya. Catatan ini memang masih kalah dibandingkan Genesis Dogma (64 kill), namun Bigetron Delta mampu tampil lebih konsisten di setiap ronde yang mereka ikuti.
Penampilan buruk justru diperlihatkan tim Dewa United Apollo yang merupakan salah satu favorit juara. Diperkuat pemain-pemain berpengalaman seperti Mr05 dan Sam13, Pasukan Anak Dewa tak berhasil mengeluarkan performa terbaiknya. Dari 6 ronde yang digelar, Dewa United Apollo hanya sekali berada di peringkat Top 3, sisanya mereka selalu too soon. Tentu ini menjadi torehan buruk untuk tim yang musim lalu masih merasakan sengitnya persaingan di FFWS SEA 2024 Spring.
Keberhasilan menjadi juara di FFWS ID 2024 Fall membuat Bigetron Delta mendapatkan hadiah utama sebesar 200 juta rupiah dan tiket bertanding di ajang FFWS SEA Fall 2024 yang bakal diselenggarakan di Surabaya, Indonesia. Gelar Bigetron Delta semakin sempurna dengan terpilihnya Kyoong sebagai Predator dalam turnamen ini.
