Meskipun The International 2024 (TI13) baru saja selesai, dunia esports Dota 2 tetap dipenuhi dengan berbagai turnamen menarik yang akan berlangsung hingga tahun 2025. Seperti yang kita ketahui, Team Liquid berhasil memenangkan Aegis of Champions setelah menyapu bersih Gaimin Gladiators dengan skor 3:0 di final. Biasanya, setelah TI berakhir, suasana dunia Dota 2 menjadi sedikit sepi, karena para pemain dan tim mengambil liburan panjang dan melakukan perombakan formasi. Namun kini berbeda karena ada jadwal Dota 2 turnamen yang banyak setelah TI13 berakhir.
Jika biasanya TI dianggap sebagai puncak musim Dota 2, kali ini TI hanya menjadi salah satu pemberhentian di antara jadwal panjang turnamen yang berlangsung hingga tahun 2025. Hal ini sebagian besar terjadi karena hadiah yang ditawarkan pada TI 2024 tidak lagi sebesar dulu. Dengan total hadiah sekitar $2,5 juta, TI bukan lagi satu-satunya turnamen yang menjadi fokus utama para pemain dan tim.
Selain itu, tanpa adanya sistem Dota Pro Circuit (DPC) yang sebelumnya menjadi penanda turnamen besar seperti Major dan Minor, kalender turnamen kini lebih fleksibel dan memberikan lebih banyak ruang bagi penyelenggara pihak ketiga untuk membuat acara besar mereka sendiri tanpa terikat dengan jadwal yang kaku.
Jadwal Dota 2: Turnamen Setelah TI13
Jadwal Dota 2 yang pertama dalam daftar turnamen setelah TI adalah PGL Wallachia Season 2, yang akan diadakan dari 4 hingga 13 Oktober 2024. Sama seperti musim sebelumnya, turnamen ini akan digelar di studio PGL di Bucharest, Rumania, tanpa penonton langsung. Sebanyak 10 tim telah diundang secara langsung berdasarkan performa mereka di turnamen lain sepanjang tahun, sementara 6 tim lainnya lolos melalui kualifikasi regional.
Selain itu, kualifikasi untuk BetBoom Dacha juga diharapkan dimulai minggu ini, disusul oleh kualifikasi DreamLeague Season 24 yang dimulai minggu depan.
Masa Perombakan Tim
Saat ini, Dota 2 sedang berada dalam periode “shuffle” atau perombakan tim pasca-TI. Banyak tim yang dibubarkan, dirombak, atau bahkan dibentuk kembali dengan tujuan menyusun roster terbaik untuk merebut gelar juara dunia di tahun 2025. Masa perombakan ini menjadi waktu yang penuh ketegangan dan spekulasi, karena para penggemar ingin tahu tim mana yang akan bangkit dengan kekuatan baru.
Meskipun The International 2024 telah berakhir, dunia Dota 2 tetap menyala dengan penuh semangat. Banyak turnamen besar yang siap digelar hingga tahun 2025, memberikan para penggemar hiburan yang tiada habisnya. Dari PGL Wallachia Season 2 hingga DreamLeague Season 24, kalender Dota 2 akan terus dipenuhi aksi seru. Jadi, jangan lewatkan momen-momen epik ini, karena siapa yang tahu tim mana yang akan menjadi bintang besar berikutnya!
Dengan dunia esports yang terus berkembang, perjalanan menuju The International 2025 akan menjadi lebih menarik dan kompetitif dari sebelumnya.
VIDEO FEED
-
Video Feed
/ 3 months agoPerbedaan Gameplay Malaysia dan Indonesia
Mantan Analyst dari Homebois Malaysia yaitu Antagonist bilang kalau kualitas permainan team Indonesia jauh...
By Hilda Apriza -
Video Feed
/ 3 months agoKenalan Yuk, Sama Coach Arcadia!
Michael Arcadia Bocado atau yang biasa kita kenal dengan Coach Arcadia adalah seorang Coach...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 7 months agoKenalan Yuk, Sama Sir Pai!
Rafly Alvareza Sudrajat lahir 26 maret tahun 99, biasa kita kenal sebagai Sir Pai...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 8 months agoKenalan Yuk, Sama BTR Rachel!
Pemilik nama lengkap Rachel Aseelah Hanafi ini lahir di Jakarta, 25 Juli 2007. Ia...
By Krisdiyono