Connect with us

Berita Games

Heboh Rencana Larangan TikTok, Sang CEO Akhirnya Buka Suara

CEO TikTok Shou Zi Chew mengucapkan terima kasih kepada Presiden terpilih Trump atas kerjasamanya dalam mencari solusi agar aplikasi media sosial tersebut tetap tersedia di Amerika Serikat. Pernyataan ini disampaikan setelah Mahkamah Agung menguatkan undang-undang yang melarang TikTok, yang dikenal sebagai Protecting Americans From Foreign Adversary Controlled Applications Act (H.R.7521).

Selama masa jabatannya yang pertama, Trump menandatangani perintah eksekutif untuk melarang TikTok, yang banyak dianggap sebagai bagian dari perang dagang dengan China, tempat pengembang TikTok, ByteDance, berbasis. Namun, sikap Trump berubah seiring waktu, dan selama kampanye 2024, ia berjanji untuk “menyelamatkan TikTok” jika terpilih kembali.

Dalam pernyataan video, Chew berterima kasih kepada Trump atas komitmennya untuk mencari solusi agar TikTok tetap tersedia di AS. Ia memuji pemerintahan yang akan datang, dengan menyatakan bahwa Trump “benar-benar memahami” platform tersebut, karena telah menggunakannya secara luas selama kampanyenya.

Sekilas Tentang Undang-Undang Larangan TikTok

Undang-undang yang melarang TikTok, H.R.7521, disahkan oleh DPR dengan mayoritas bipartisan (352-65) pada Maret 2024 dan Senat (79-18) pada April 2024. Presiden Biden menandatanganinya menjadi undang-undang pada 24 April 2024. Undang-undang ini akan berlaku pada 19 Januari 2025.

Sikap Pemerintahan Biden

Pemerintahan Biden telah menyatakan tidak akan menegakkan larangan TikTok, menyerahkan keputusan tersebut kepada Presiden terpilih Trump. Langkah ini memungkinkan pemerintahan yang akan datang untuk menentukan masa depan aplikasi tersebut di AS.

Masa Depan TikTok yang Tidak Pasti

Undang-undang H.R.7521 membuka kemungkinan TikTok tetap berada di AS jika dijual kepada perusahaan Amerika. Namun, kemungkinan hal ini terjadi masih belum jelas. Pemerintahan Trump dapat memilih untuk tidak menegakkan undang-undang tersebut, tetapi Kongres mungkin akan menantang hal ini melalui cara hukum.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

VIDEO FEED

More in Berita Games