Penampilan fenomenal dari Team Liquid dan Cloud9 menghasilkan dua kemenangan telak di upper bracket TI13. Perjalanan menuju TI13 akhirnya mencapai tahap playoff, di mana taruhannya semakin tinggi, dan setiap pertandingan bisa menjadi penentu antara kejayaan atau eliminasi.
Seri pembuka langsung menghadirkan pertandingan berkualitas tinggi, mempertemukan dua tim teratas turnamen dalam pertarungan yang intens. Diikuti oleh tim yang memberikan kejutan besar untuk masuk ke upper bracket, mengguncang kompetisi dan membawa semangat baru dalam perebutan Aegis of Champions.
Hasil TI13: Xtreme Gaming vs Team Liquid (0:2)
Team Liquid dan Xtreme Gaming menjadi yang pertama bertanding pada hari itu. Kedua tim ini sudah sering bertemu di beberapa turnamen sepanjang musim — dengan hasil pertandingan yang relatif seimbang berupa kemenangan, kekalahan, dan seri — dan menurut pelatih Xtreme Gaming, mereka sering melakukan scrim bersama menjelang The International.
Pada game pertama, Team Liquid memilih Doom. Meski hero ini tampil kurang baik di Group Stage dan Seeding Deciders, hero tersebut adalah favorit bagi Neta “33” Shapira — dan untuk alasan yang jelas. Xtreme Gaming menggunakan duo support Slark dan Marci sebagai variasi yang tidak terduga, namun seperti yang disebutkan Maps dalam wawancara pasca-draft, “Saya rasa Liquid sudah paham apa yang kami lakukan karena kami sering melakukannya di scrim.” Dan hal itu terbukti benar. Team Liquid benar-benar mengendalikan jalannya pertandingan. Michał “Nisha” Jankowski bermain sempurna dengan Puck dan mencatatkan rekor 12:0:10, sedangkan Michael “miCKe” Vu dengan Luna juga tampil luar biasa dengan K/D/A 8/0/12.
Di game kedua, Xtreme Gaming mencoba bangkit dengan memilih Phantom Assassin untuk Wang “Ame” Chunyu. Meski memulai dengan baik, itu tidak cukup. Team Liquid terus menekan dan menghancurkan Xtreme Gaming dalam waktu kurang dari 20 menit.
Team Liquid melaju ke semifinal upper bracket dan akan memiliki waktu beberapa hari untuk istirahat dan bersiap sebelum bertanding lagi pada Jumat, 13 September.
Xtreme Gaming akan turun ke lower bracket dan bermain di Round 2 yang dijadwalkan pada Selasa, 10 September.
Hasil TI 13: Cloud9 vs Aurora (2:0)
Cloud9 mendominasi di fase grup, sedangkan Aurora berjuang keras tetapi akhirnya lolos ke upper bracket setelah mengejutkan tim Team Zero di Deciding Seed series.
Cloud9 membuka pertandingan dengan Naga Siren, diikuti oleh Luna, dan menutupnya dengan Earth Spirit untuk Volodymyr “No[o]ne-” Minenko. Aurora mencoba mengimbangi dengan memilih EarthShaker, tetapi semua mata tertuju pada pilihan Marina sebagai carry yang dianggap meragukan. Aurora memulai dengan kesulitan, sementara tiga core dari Cloud9 memimpin networth. Biasanya, Aurora terbiasa bangkit dari ketertinggalan dan perlahan-lahan mengejar, serta dikenal dengan eksekusi apik di late game. Sayangnya, Cloud9 adalah tim yang sulit dihentikan begitu mereka mendapatkan momentum. Aurora pun gagal masuk ke dalam permainan. No[o]ne- menunjukkan performa yang mendekati dominasi yang ia tunjukkan di era VP 2017-2018, membuatnya menjadi mid-player yang menakutkan untuk dilawan.
Kali ini, Cloud9 membuka game dengan Wind Ranger dan menutupnya dengan Storm Spirit. Aurora kembali ke pilihan andalan mereka, Morphling milik Nuengnara “23” Teeramahanon, yang mereka pilih saat membutuhkan kemenangan. Namun, seperti yang dikatakan pelatih Aurora, Lee “SunBhie” Jeong-jae, “Pertarungan akan ditentukan oleh cara kami mengatasi aura mereka [C9] di pertengahan game,” yang sayangnya tidak terjadi. Alimzhan “watson” Islambekov dengan hero Wind Ranger tampil sempurna, dan Vladislav “Kataomi`” Semenov dengan Tinker menjadi kekuatan yang sulit diatasi. Cloud9 melanjutkan dominasinya dengan catatan hampir sempurna, hanya kehilangan satu game di fase grup, dan terus mendominasi lawan-lawannya.
Cloud9 akan melanjutkan perjalanannya di upper bracket untuk menghadapi Team Liquid pada Jumat, 13 September.
Aurora akan turun ke lower bracket dan bermain pada Selasa, 10 September.
Hari tersebut akan dilanjutkan dengan dua seri perempat final upper bracket lainnya:
Team Falcons vs Tundra Esports pada pukul 16:00 CEST
Nouns vs Gaimin Gladiators pada pukul 19:00 CEST
VIDEO FEED
-
Video Feed
/ 3 months agoPerbedaan Gameplay Malaysia dan Indonesia
Mantan Analyst dari Homebois Malaysia yaitu Antagonist bilang kalau kualitas permainan team Indonesia jauh...
By Hilda Apriza -
Video Feed
/ 3 months agoKenalan Yuk, Sama Coach Arcadia!
Michael Arcadia Bocado atau yang biasa kita kenal dengan Coach Arcadia adalah seorang Coach...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 7 months agoKenalan Yuk, Sama Sir Pai!
Rafly Alvareza Sudrajat lahir 26 maret tahun 99, biasa kita kenal sebagai Sir Pai...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 8 months agoKenalan Yuk, Sama BTR Rachel!
Pemilik nama lengkap Rachel Aseelah Hanafi ini lahir di Jakarta, 25 Juli 2007. Ia...
By Krisdiyono