Honor of Kings tidak hanya berkomitmen menghadirkan pengalaman bermain terbaik, tetapi juga esports kelas atas bagi para penggemarnya. Hal ini dibuktikan Tencent melalui Kings Pro League (KPL) 2024. KPL, liga profesional terbesar untuk Honor of Kings di Cina yang diluncurkan pada 2016, kini menggelar grand final di stadion sepak bola, disaksikan oleh puluhan ribu penonton langsung dan ratusan juta penonton online. Grand Finals KPL 2024 berlangsung pecah dan disaksikan ribuan penonton.
Stadion Bola Saksikan Duel Esports Panas AG Super Play dan Wolves
Di Cina, Honor of Kings telah menjadi salah satu game mobile yang sangat dicintai, tidak hanya karena kualitas gameplay-nya, tetapi juga karena skena esports-nya yang sangat berkembang. Tencent punya ambisi besar dalam membangun ekosistem esports untuk Honor of Kings, dan salah satu buktinya terlihat jelas dalam penyelenggaraan Grand Finals KPL 2024.
Salah satu yang mencuri perhatian dalam Grand Finals KPL 2024 adalah pemilihan venue. Tencent memilih stadion sepak bola sebagai tempat puncak liga ini, sebuah venue yang tidak hanya besar, tetapi juga ikonik. Dengan kapasitas yang luas, stadion ini seolah menjamin pengalaman terbaik kepada penonton, yang setara dengan pertandingan sepak bola atau konser artis ternama.
Aspek lain yang menarik adalah prizepool Grand Finals KPL 2024, yang mencapai 70 juta Yuan (sekitar Rp153 miliar). Angka ini menjadikannya salah satu yang terbesar dalam sejarah esports game mobile, mempertegas komitmen Tencent untuk memajukan esports dengan gairah dan kompetisi yang sengit, serta menunjukkan betapa seriusnya mereka dalam mendukung perkembangan industri esports.
Tak kalah menarik, perhatian dunia juga tertuju pada desain opening ceremony yang memukau. Visual menawan yang menampilkan naga raksasa di Workers’ Stadium menjadi sorotan utama, mengukuhkan keseriusan Tencent dalam menghadirkan pengalaman esports terbaik dan menyuguhkan hiburan kelas dunia bagi para penggemar.
Apa yang bisa dipelajari adalah Grand Finals KPL 2024 sukses besar. Tiket untuk Grand Finals KPL 2024 ludes terjual dalam waktu hanya 10 menit, sementara jumlah penonton online di platform seperti Bilibili bahkan mencapai ratusan juta orang.
Di hadapan ratusan juta audiens—online dan offline–AG Super Play sukses menaklukkan Wolves, membuat mereka mengangkat trofi dan membawa pulang uang sebesar 22 juta Yuan (sekitar Rp48,3 miliar). Sebagai juara 2, Wolves berhak membawa pulang 10 juta Yuan (sekitar Rp21,9 miliar).
Euforia Grand Finals KPL 2024 Bikin CEO Team RRQ Terkejut
Grand Finals KPL 2024 sukses menghadirkan euforia yang luar biasa. Semakin semarak lagi suasana Grand Finals KPL 2024 dengan kehadiran sejumlah CEO tim esports terpopuler di dunia, termasuk salah satunya adalah Andrian “Pak AP” Pauline, CEO Team RRQ, yang terlihat hadir di Workers’ Stadium, Beijing.
“30 ribu (kursi penonton), gila!” tulis Pak AP via Instagram Story. Dirinya tampak begitu terkejut melihat besarnya antusiasme penggemar yang memenuhi stadion.
Dalam unggahan lain media sosialnya, Pak AP mengucapkan selamat kepada tim AG, sambil mengapresiasi kemeriahan yang terjadi di Grand FInals KPL 2024. “30 ribu penggemar keren di Beijing. Selamat AG, nice try Wolves!” tulisnya.
Selain Pak AP, Gary Ongko, CEO BOOM Esports, juga tampak hadir di tengah keramaian. Keduanya, bersama sejumlah petinggi tim esports lainnya, diundang langsung oleh Tencent Games dan Level Infinite untuk menyaksikan langsung event spektakuler ini.
Selain menikmati kemeriahan Grand Finals, Pak AP dan Gary Ongko memiliki agenda khusus dengan Tencent, salah satunya untuk membahas masa depan pengembangan esports global Honor of Kings.
“Kegilaan” Honor of Kings di Cina Pertanda Masa Esports Global Honor of Kings Cerah
Grand Finals KPL 2024 membuktikan betapa Honor of Kings telah menjadi fenomena esports besar, tak hanya di Cina, tetapi juga di dunia. Dengan stadion sepak bola yang penuh sesak dan ratusan juta penonton online, euforia yang tercipta menunjukkan betapa kuatnya daya tarik game Honor of Kings.
Namun, itu bila bicara tentang “kegilaan” dari Honor of Kings di Cina. Bagaimana dengan masa depan Honor of Kings di global?
Setelah rilis internasionalnya pada 2024, Honor of Kings bisa dibilang masih sangat segar dan siap untuk meraih perhatian lebih luas. Tencent dan Level Infinite telah menunjukkan ambisi besar dalam menghadirkan pengalaman esports terbaik di Cina, dan langkah selanjutnya adalah memperluas jangkauan tersebut ke seluruh dunia.
Dengan dukungan tim-tim esports global yang mulai bergabung, serta komunitas pemain yang terus berkembang, masa depan Honor of Kings di kancah internasional tampak cerah.
VIDEO FEED
-
Video Feed
/ 4 months agoPerbedaan Gameplay Malaysia dan Indonesia
Mantan Analyst dari Homebois Malaysia yaitu Antagonist bilang kalau kualitas permainan team Indonesia jauh...
By Hilda Apriza -
Video Feed
/ 4 months agoKenalan Yuk, Sama Coach Arcadia!
Michael Arcadia Bocado atau yang biasa kita kenal dengan Coach Arcadia adalah seorang Coach...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 7 months agoKenalan Yuk, Sama Sir Pai!
Rafly Alvareza Sudrajat lahir 26 maret tahun 99, biasa kita kenal sebagai Sir Pai...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 8 months agoKenalan Yuk, Sama BTR Rachel!
Pemilik nama lengkap Rachel Aseelah Hanafi ini lahir di Jakarta, 25 Juli 2007. Ia...
By Krisdiyono