Paper Rex kembali tuai hasil kurang menggembirakan pada laga perdana yang mereka jalani di Valorant Champions 2024. Tim asal Singapura yang diperkuat dua pemain Indonesia, yakni Jason “f0rsakeN” Susanto dan Aaron “mindfreak” Leonhart harus menuai kekalahan 0-2 dari G2 Esports. Kekalahan ini membuat Paper Rex harus bekerja ekstra keras jika ingin lolos ke babak playoff.
Dominasi G2 Esports atas Paper Rex
Paper Rex belum menunjukkan performa terbaiknya di scene valorant musim ini. Usai gagal menjadi juara di VCT 2024: Pacific Stage 2, f0rsakeN kembali terancam nihil gelar tahun ini. Paper Rex gagal mengimbangi permainan disiplin dan objektif yang diperagakan G2 Esports dalam pertandingan yang berlangsung kemarin (4/8).
Memilih Icebox sebagai map andalan mereka, Paper Rex justru ketinggalan 4-8 di paruh pertandingan. Leaf dan valyn tampil prima membongkar pertahanan Paper Rex yang mengandalkan Killjoy dan Sova kala menjadi defender.
Meski sempat mengejar ketinggalan menjadi 7-8 dengan merebut tiga ronde beruntun usai pergantian side, Paper Rex akhirnya harus mengakui ketangguhan G2 Esports dengan skor 8-13 di game pertama.
Memasuki game kedua performa Paper Rex kian berantakan. f0rsakeN Cs seolah tak bisa menemukan solusi untuk menembus pertahanan G2 Esports yang mengandalkan Fade milik trent. Raze dan killjoy pun tampil sempurna untuk membendung serangan Paper Rex guna mendapatkan keunggulan 9-3 di paruh pertandingan.
Keunggulan tersebut menjadi modal besar untuk G2 Esports menyudahi perlawanan Paper Rex. Momen thrifty yang didapatkan G2 Esports di ronde ke-16 menjadi penentu kemenangan meski Paper Rex mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya di game kedua. G2 Esports akhirnya menyudahi perlawanan Paper Rex dengan skor 13-9.
Kemenangan ini memuluskan langkah G2 Esports untuk melaju ke babak playoff, mereka hanya butuh satu kemenangan lagi atas Edward Gaming di pertandingan selanjutnya. Sedangkan bagi Paper Rex kekalahan ini menyulitkan peluang f0rsakeN Cs untuk lolos ke babak playoff Champions 2024. Mereka wajib menang atas FUT Esports di pertandingan berikutnya, disusul kemudian harus menjalani partai hidup-mati melawan tim yang kalah dalam pertandingan G2 Esports kontra Edward Gaming.
Mampukah f0rsakeN dan mindfreak membalikkan keadaan dan mengantarkan Paper Rex keluar dari “lubang jarum”? Kita tunggu saja aksi mereka!
VIDEO FEED
-
Video Feed
/ 4 months agoPerbedaan Gameplay Malaysia dan Indonesia
Mantan Analyst dari Homebois Malaysia yaitu Antagonist bilang kalau kualitas permainan team Indonesia jauh...
By Hilda Apriza -
Video Feed
/ 4 months agoKenalan Yuk, Sama Coach Arcadia!
Michael Arcadia Bocado atau yang biasa kita kenal dengan Coach Arcadia adalah seorang Coach...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 7 months agoKenalan Yuk, Sama Sir Pai!
Rafly Alvareza Sudrajat lahir 26 maret tahun 99, biasa kita kenal sebagai Sir Pai...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 8 months agoKenalan Yuk, Sama BTR Rachel!
Pemilik nama lengkap Rachel Aseelah Hanafi ini lahir di Jakarta, 25 Juli 2007. Ia...
By Krisdiyono