Melalui website resminya, Riot Games memberikan informasi terbaru dari salah satu gamenya, Wild Rift. Riot Games selaku pengembang Wild Rift, mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan penyelenggaraan Wild Rift League (WRL) di regional tersebut. Kabar ini merupakan perubahan besar dalam struktur esports di regional Asia Pasifik (APAC).
Seperti yang diketahui, selama setahun terakhir Wild Rift League (WRL) telah menjadi format utama kompetisi esports Wild Rift di APAC dan Cina. Sementara itu, regional lain justru menyelenggarakan kompetisi melalui pihak ketiga.
Meskipun WRL menghadirkan turnamen yang menarik, Riot Games melihat kesuksesan acara komunitas dan grassroot di beberapa regional. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk menerapkan pendekatan serupa di APAC.
Menurut Riot Games, peralihan ke model kompetisi berbasis komunitas dan grassroot adalah langkah yang lebih berkelanjutan dan mendukung ekosistem esports Wild Rift di APAC.
Riot percaya bahwa model kompetisi yang bergantung pada kompetisi grassroot dan komunitas merupakan jalur yang tepat untuk APAC ke depannya. Karena hal ini akan memberi pemain ruang dan waktu untuk berkembang serta menentukan seperti apa peran kompetisi tingkat tinggi di komunitas mereka.
“Selama setahun terakhir, kami fokus pada esports Wild Rift di APAC dan Tiongkok melalui WRL, sementara wilayah lain fokus pada kompetisi pihak ketiga. Meskipun kami telah melihat persaingan yang luar biasa di WRL, kami juga melihat bahwa acara-acara kami yang berfokus pada grasroots dan komunitas di sejumlah wilayah telah sangat sukses. Kami telah memutuskan untuk memperluas pendekatan tersebut ke APAC.
Tujuan kami adalah memastikan para pemain Wild Rift dapat berpartisipasi dalam kompetisi dan menumbuhkan rasa kebersamaan dan rasa memiliki yang kuat. Kami percaya bahwa beralih ke model yang mengandalkan kompetisi akar rumput dan berbasis komunitas adalah jalan yang paling berkelanjutan dan memungkinkan bagi APAC untuk bergerak maju, memberikan para pemain waktu dan ruang untuk tumbuh dan menentukan peran kompetisi tingkat tinggi dalam komunitas mereka. Untuk informasi terkini mengenai acara kompetisi pihak ketiga di masa mendatang, silakan kunjungi saluran media sosial Wild Rift lokal Anda.
Kami berterima kasih atas dukungan dari komunitas, pemain, dan tim seiring kami menyesuaikan lanskap esports Wild Rift,” tulis Riot Games dalam website resminya.
Dengan dihentikannya WRL di APAC, kini Cina menjadi satu-satunya regional yang menyelenggarakan kompetisi resmi Riot Games. Sementara itu, APAC akan beralih ke pendekatan “grassroot” seperti region lainnya. Artinya, tim-tim esports di APAC kini hanya akan berfokus pada turnamen komunitas lokal.
Beberapa tim kuat dari APAC, seperti Team Flash (Vietnam) dan Buriram United (Thailand), bahkan telah membubarkan divisi Wild Rift mereka dalam beberapa bulan terakhir. Sedangkan masih belum ada tim resmi dari Indonesia yang mengumumkan pembubaran divisi Wild Rift mereka.
Meskipun masa depan Wild Rift esports masih menjadi pertanyaan, namun dengan pengumuman Update Wild Rift Esports ini maka sudah jelas bahwa para pemain dan penyelenggara lokal memiliki peran penting untuk menjaga kelangsungan kompetisi dan komunitas Wild Rift di APAC.
VIDEO FEED
-
Video Feed
/ 4 months agoPerbedaan Gameplay Malaysia dan Indonesia
Mantan Analyst dari Homebois Malaysia yaitu Antagonist bilang kalau kualitas permainan team Indonesia jauh...
By Hilda Apriza -
Video Feed
/ 4 months agoKenalan Yuk, Sama Coach Arcadia!
Michael Arcadia Bocado atau yang biasa kita kenal dengan Coach Arcadia adalah seorang Coach...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 7 months agoKenalan Yuk, Sama Sir Pai!
Rafly Alvareza Sudrajat lahir 26 maret tahun 99, biasa kita kenal sebagai Sir Pai...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 8 months agoKenalan Yuk, Sama BTR Rachel!
Pemilik nama lengkap Rachel Aseelah Hanafi ini lahir di Jakarta, 25 Juli 2007. Ia...
By Krisdiyono