Dunia Esports Mobile Legends kembali dihebohkan oleh kabar tak sedap. Seorang mantan pemain profesional, Soy Moriarty, yang pernah membela tim Rebellion Blitz dan Geek Slate di MDL ID, diduga terlibat dalam kasus asusila dengan seorang asisten rumah tangga (ART) di gaming house (GH).
Kabar ini pertama kali diunggah oleh Greace Liece, istri dari pemilik tim Esports VL Esports yang baru saja dirintis. Awalnya, Greace enggan menyebarluaskan informasi ini, namun setelah berdiskusi dengan sang suami, ia memutuskan untuk mengungkapkan kejadian tersebut sebagai bentuk efek jera, berharap kasus serupa tidak terulang.
Kronologi Kejadian
Kasus ini mulai terungkap ketika VL Esports sedang mengikuti turnamen offline. Seluruh pemain VL Esports, termasuk Soy, menginap di rumah pemilik tim agar dapat berangkat bersama ke venue pertandingan, sekaligus membangun chemistry sebelum laga. Namun, pada Rabu (4/9/2024), Soy diduga melakukan tindakan asusila dengan masuk ke kamar ART di rumah tersebut.
Kejadian tersebut terungkap saat Greace memeriksa CCTV rumahnya untuk mencari keberadaan Soy yang menghilang semalaman tanpa kabar. Greace terkejut ketika melihat rekaman CCTV yang menunjukkan bahwa Soy tidur di kamar ART, yang bukan merupakan kamar yang diperuntukkan bagi para pemain.
Penjelasan dari Greace
Dalam unggahannya, Greace mengungkapkan perasaannya terkait kejadian ini. Ia mengatakan, “Sebenarnya kurang pantas mau post ini, tapi setelah diskusi dengan suami, sepertinya emang harus speak up. Orang ini (Soy) ternyata bukan hanya sebagai pro player Mobile Legends, tetapi dia juga melakukan hal tercela di rumah kita dengan ART kita.”
Lebih lanjut, Greace menceritakan bahwa suaminya, yang suka bermain Mobile Legends, memutuskan untuk mendirikan tim eSports bernama VL Esports. Para pemain sering menginap di rumah mereka untuk persiapan turnamen, namun pada tanggal 4 September, Soy tiba-tiba menghilang setelah bermain bersama hingga pukul 2 pagi. Saat diperiksa CCTV, Soy ternyata berada di kamar ART.
Setelah ketahuan, Soy Moriarty dikabarkan kabur bersama ART tersebut pada Sabtu (7/9) sekitar pukul 3 sore. Greace juga menambahkan bahwa ART tersebut sudah mempersiapkan barang-barangnya sejak pagi hari sebelum akhirnya ikut kabur di malam hari.
Setelah kejadian ini, Greace mengonfirmasi rekam jejak Soy dengan salah satu kenalannya dan menemukan bahwa Soy memiliki catatan masalah serupa di masa lalu. Hal ini menambah kekecewaan terhadap tindakan yang dilakukan Soy.
Klarifikasi dari Geek Fam dan Rebellion
Setelah nama Geek Fam dan Rebellion terseret dalam kasus ini, pihak tim memberikan klarifikasi bahwa Soy alias Isroi sudah bukan lagi bagian dari Geek Fam begitupula Rebellion. Mereka juga menegaskan bahwa tidak mendukung atau memaafkan tindakan yang dilakukan Soy Moriarty, yang dianggap melanggar norma dan ajaran yang berlaku di Indonesia.
Kasus ini menjadi peringatan keras bagi komunitas Esports agar menjaga sikap dan perilaku, baik di dalam maupun di luar kompetisi.
