Gaimin Gladiators, salah satu tim Dota 2 terkuat di Eropa Barat, resmi mengumumkan perubahan besar dalam roster mereka. Pada Jumat, 4 Oktober, Gaimin Gladiators memindahkan Anton “dyrachyo” Shkredov ke roster tidak aktif untuk memfasilitasi kepindahannya ke tim baru. Keputusan ini mengejutkan para penggemar setelah dyrachyo menjadi kunci kesuksesan tim dalam beberapa tahun terakhir.
Perjalanan Emas dan Pahit dyrachyo Bersama Gaimin Gladiators
Dyrachyo, dikenal dengan gaya bermainnya yang agresif dan tak konvensional sebagai carry, bergabung dengan tim Team Tickles yang terbentuk pada November 2021. Bersama Miroslav “BOOM” Bičan, Marcus “Ace” Hoelgaard, Erik “tOfu” Engel, dan Melchior “Seleri” Hillenkamp, mereka mengejutkan dunia dengan performa gemilang di Dota Pro Circuit (DPC) 2022, menempati posisi kedua di Tour 1 wilayah Eropa Barat. Kesuksesan ini membuat Gaimin Gladiators merekrut mereka pada Februari 2022.
Namun, meski awal yang kuat, mereka gagal menjaga momentum sepanjang tahun 2022. Quinn “Quinn” Callahan kemudian menggantikan BOOM, dan di musim DPC 2023, Gaimin Gladiators membuat gebrakan besar dengan memenangkan tiga Major berturut-turut: Lima, Berlin, dan Bali. Dalam perjalanan ini, mereka juga menjalin rivalitas sengit dengan Team Liquid, yang mereka kalahkan di final tiga Major tersebut.
Kegagalan Berturut-turut di The International
Meski mendominasi sepanjang 2023, Gaimin Gladiators gagal menyempurnakan musim mereka setelah dikalahkan oleh Team Spirit di final The International 2023 (TI12) dengan skor telak.
Meski begitu, tahun 2024 masih menjadi tahun yang baik bagi Gaimin Gladiators dengan kemenangan di Riyadh Masters 2024, turnamen dengan hadiah terbesar tahun itu. Namun, mimpi buruk mereka berlanjut saat mereka kembali disapu bersih di final TI13 oleh Team Liquid, menandai kekalahan kedua berturut-turut di final TI.
Penghormatan dan Perpisahan untuk dyrachyo
Gaimin Gladiators mengucapkan terima kasih kepada dyrachyo atas kontribusinya selama tiga tahun bersama tim. Dalam pengumuman resmi mereka, tim menyebutkan bahwa “Setiap tantangan yang kami hadapi, kami atasi bersama-sama. Kami telah mengangkat banyak trofi, mengalami kekalahan pahit, tetapi yang terpenting, kami berbagi banyak tawa. Meskipun babak ini berakhir, kami berharap kamu menyadari betapa kamu akan dirindukan.”
Kapten Gaimin Gladiators, Seleri, juga menyampaikan rasa terima kasihnya melalui unggahan di akun X (sebelumnya Twitter), dengan mengatakan, “Terima kasih untuk 3 tahun bermain bersamaku! Aku bersyukur atas waktu yang kita habiskan bersama. Segala sesuatu yang baik pasti berakhir, tapi mungkin jalan kita akan bersilangan lagi di masa depan. Semoga sukses, juara!”
Perubahan Roster Gaimin Gladiators, Siapa Penggantinya?
Selain kepindahan dyrachyo ke roster tidak aktif, Gaimin Gladiators juga memberi isyarat akan ada perubahan roster lainnya dalam post-TI shuffle tahun ini. Tim belum mengumumkan siapa yang akan menggantikan posisi carry yang kosong, namun mereka mengonfirmasi akan ada pengumuman kedua pada Sabtu, 5 Oktober. Teaser sebelumnya dari Gaimin Gladiators juga menunjukkan bahwa offlaner Ace kemungkinan besar akan meninggalkan tim.
Berikut roster terkini Gaimin Gladiators:
- TBA (belum diumumkan)
- Quinn “Quinn” Callahan
- Marcus “Ace” Hoelgaard
- Erik “tOfu” Engel
- Melchior “Seleri” Hillenkamp
Dengan perubahan besar ini, masa depan Gaimin Gladiators masih menjadi tanda tanya. Apakah mereka akan kembali bangkit atau justru menghadapi tantangan lebih besar di musim mendatang?
