Connect with us

DOTA2

DOTA 2 Dead Game? Baca Dulu Pendapat Gorgc

Belum lama ini Gorgc mengatakan dalam live streamingnya yang mencuri perhatian para penonton, terutama penggemar DOTA 2. Gorgc menyoroti postingan pernyataan kontroversial dari Jerry “BlitzSpanks” Ferguson yang mengklaim bahwa Dota 2 akan menjadi game “mati” pada akhir tahun 2023.

DOTA 2 Dead Game? Baca Dulu Pendapat Gorgc
Source : Esports ID

Banyak pihak yang menyebut DOTA 2 diambang keruntuhan atau biasa dibilang Dead Game. Namun sebagian lainnya menganggap DOTA 2 masih memiliki komunitas game yang cukup kuat. Salah satunya adalah Janne “Gorgc” Stefanovski, streamer DOTA 2 kelas dunia. 

Belum lama ini Gorgc mengatakan hal tersebut dalam dalam live streamingnya yang mencuri perhatian penontonnya, terutama penggemar DOTA 2. Gorgc menyoroti postingan pernyataan kontroversial dari Jerry “BlitzSpanks” Ferguson yang mengklaim bahwa Dota 2 akan menjadi game “mati” pada akhir tahun 2023.

Kalimat yang bikin rasa penasaran itu dilontarkan dalam video berjudul “Mengapa Playerbase Dota 2 Tidak Pernah Tumbuh” di kanal YouTube pribadinya, yang dirilis sebagai reaksi atas penundaan patch 7.33 oleh Valve.

Namun, Gorgc, dengan semangat dan keyakinan yang tak tergoyahkan, langsung menyuarakan pandangannya yang berbeda.

Menurut Gorgc, Dota 2 belum akan mati

Di salah satu live streaming terbarunya, sambil berselancar di Reddit, mata Gorgc tertuju pada judul postingan yang provokatif, “Dead Game.”

“Sederhana saja, teman-teman. Mereka terlalu meremehkan Dota, seolah-olah ini hanya permainan biasa. Komitmen para pemain ini sungguh luar biasa. Ini adalah game berusia 20 tahun. Serius, (Dota 2) belum mati. Tidak sama sekali,” ucap Gorgc.

Gorgc meyakinkan para pemirsa bahwa Dota 2 tidak akan melempem begitu saja berkat komunitas pemainnya yang setia.

“Tidak ada yang pergi. Playerbase tetap solid. Kami telah melewati berbagai rintangan, tapi tidak ada yang berubah. Jadi ya, Dota 2 tidak akan mati begitu saja,” tegasnya.


source: Steamchart

Data dari steamcharts.com pun memperkuat argumen Gorgc. Dota 2 tetap menjadi game kedua dengan pemain terbanyak di Steam, mencatatkan puncak 800 ribu pemain dalam 30 hari terakhir.

Meskipun Counter-Strike 2 masih memimpin dengan lebih dari 1,2 juta pemain aktif, Dota 2 pernah mencapai puncak sepanjang masa hampir 1,3 juta pemain pada Maret 2016.

Kini, dengan komitmen Valve untuk mengubah permainan menjadi lebih baik dan sering melakukan pembaruan patch, Dota 2 tampaknya berada di jalur menuju masa depan yang lebih baik.

Jadi menurut kalian gimana gamers? Apakah DOTA 2 sudah memasuki fase Dead Game atau game ini masih akan survive di tahun-tahun mendatang? 

Jangan lupa untuk terus membaca berita-berita terbaru seputar dota 2 dan esports hanya di MobileNation!

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

VIDEO FEED

More in DOTA2