Connect with us

CS 2

Debut Mengesankan dev1ce Sebagai IGL Baru Astralis

Nikolai “dev1ce” Reedtz memainkan turnamen LAN pertamanya sebagai IGL Astralis. Debutnya berjalan sangat baik, saat Denmark berhasil melewati babak penyisihan grup IEM Chengdu 2024, tidak kehilangan satu map pun dalam prosesnya.

Nikolai “dev1ce” Reedtz memainkan turnamen LAN pertamanya sebagai IGL Astralis. Debutnya berjalan sangat baik, saat Denmark berhasil melewati babak penyisihan grup IEM Chengdu 2024, tidak kehilangan satu map pun dalam prosesnya.

Pertandingan pertama mereka adalah melawan Chinese Steel Helm, yang memang sudah diprediksi akan menjadi kemenangan mudah untuk Astralis. Namun selanjutnya, Astralis mengalahkan finalis Major dari FaZe Clan, dan kemudian Virtus.pro. Tak satu pun dari empat pertandingan yang tim-tim tersebut memenangkan lebih dari 7 putaran.

Sejauh ini, perubahan peran yang dialami tidak memengaruhi performa pemain yang dijuluki “Mr. Consistent”. Dev1ce menghasilkan angka yang besar dengan rasio Kill-Death yang positif dan ADR yang stabil. Berkat clean run ini, Astralis berhasil melaju ke babak semifinal. Lawan mereka berikutnya adalah FaZe Clan atau Team Liquid.


source: liquipedia

Performa dev1ce dan Astralis tentu layak mendapatkan pujian. Mereka mampu mengalahkan tim-tim kuat meski dengan peran baru yang diberikan dev1ce. Sang pemain sendiri saat ini merupakan salah satu pemain Counter-Strike terbaik dunia saat ini. 

Pemain kelahiran tahun 1995 silam ini telah memulai karirnya di scene pro sejak 12 tahun silam dengan segudang prestasi, hingga puncaknya Intel Grand Slam Season 1 tahun 2018. Meski di tahun ini belum meraih gelar bergengsi, namun melihat performa mereka di IEM Chengdu 2024 nampaknya hal tersebut hanya tinggal menunggu waktu saja. 

Komunitas memberikan beberapa penjelasan untuk debut hebat Astralis baru, mulai dari perubahan roster yang tepat hingga efek “honeymoon“. Fans mencatat bahwa IEM Chengdu bukanlah prioritas utama semua orang, sementara juga berjalan segera setelah Copenhagen Major. Beberapa peserta kelelahan atau tidak termotivasi, dan yang lain mungkin berpikir tentang kemungkinan perombakan, yang biasa terjadi pada periode pasca-Mayor.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

VIDEO FEED

More in CS 2