Kehadiran Deadlock mulai memicu polemik di kalangan komunitas gamer. Pemain CS2 percaya bahwa Valve lebih fokus pada Deadlock dan akan mulai mengabaikan permainan mereka, seperti yang pernah mereka lakukan dengan Team Fortress 2.
Valve, selama bertahun-tahun, telah mengembangkan beberapa game favorit di internet. Half-Life, Counter-Strike, Dota, dan Team Fortress, adalah beberapa di antaranya, memiliki basis penggemar serius yang masih berdedikasi secara besar-besaran untuk memainkannya.
Dota telah lama dilihat sebagai favorit Valve – terutama karena ini adalah permainan pilihan Gabe Newell – membuat beberapa game lainnya kurang mendapat perhatian. Hal ini terutama terjadi pada Counter-Strike, karena banyak pemain CS yang terus-menerus mengeluh tentang kurangnya cinta dari Valve.
Counter-Strike: Global Offensive yang sangat digemari telah digantikan oleh CS2. Dan, meskipun ini merupakan peningkatan dari game lama, masih ada masalah.
Sekarang, dengan Valve mengalihkan banyak fokus ke Deadlock – game shooter MOBA orang ketiga terbaru mereka – para penggemar CS khawatir. Hal ini dibuktikan dengan postingan viral yang menggambarkan Counter-Strike sebagai Woody dari Toy Story ketika dia tidak lagi menjadi mainan pilihan Andy. Dalam klip tersebut, CS dilempar ke tempat yang sama dengan Team Fortress 2 – yang sudah lama diabaikan oleh Valve.
“Komunitas TF2 menyambut Anda Komunitas CS2!” salah satu penggemar TF2 bercanda. “Sebagai seseorang yang memainkan CS(GO), TF2, dan Deadlock, meme tersebut cukup mengena,” kata yang lain.
“Selamat datang di TF2 2015. Tidak ada lagi pembaruan/operasi, selain beberapa perbaikan dan perubahan kecil,” penggemar lain menimpali.
Meskipun ada keluhan, CS belum sepenuhnya diabaikan sejak Deadlock pertama kali hadir dalam tahap beta. Penembak favorit penggemar ini telah mendapatkan beberapa pembaruan, termasuk perubahan yang memecah belah pada jump bind untuk lemparan.
