EVOS Glory harus terpuruk di peringkat terbawah MPL ID S14 setelah mengalami kekalahan beruntun, termasuk dari Rebellion Esports pada minggu ke-4. Di atas kertas, EVOS lebih diunggulkan, mengingat mereka berhasil pecah telur dengan kemenangan melawan Alter Ego dan pada pertandingan berikutnya menyulitkan Bigetron Alpha yang berada pada top klasemen sementara saat itu. Sementara itu, Rebellion tengah mengalami serangkaian kekalahan dan belum menemukan solusi meski telah memasukkan xWin sebagai roamer baru di pertengahan musim.
Namun, di luar dugaan, RBL berhasil menumbangkan EVOS dengan skor telak 2-0. Kekalahan ini menimbulkan banyak pertanyaan tentang apa yang menyebabkan EVOS gagal, terutama karena mereka sempat unggul di early game. Sayangnya, ketika memasuki mid game, beberapa kesalahan dilakukan yang membuat mereka terkena comeback.
Setelah pertandingan, Caleb, asisten pelatih EVOS Glory, mengungkapkan faktor-faktor yang menyebabkan kekalahan timnya melawan RBL.
“Sebenarnya ada banyak faktor, tapi yang terbesar adalah kurang disiplin,” ujar Caleb saat diwawancarai oleh Clara Mongstar.
“Draft ini sudah sering kita pakai, tapi memang kita kalah karena kesalahan kita sendiri, terutama di game pertama,” tambah Caleb.
Caleb menjelaskan bahwa meskipun ada banyak faktor, kurangnya disiplin menjadi penyebab utama kekalahan EVOS. Ia juga menekankan bahwa draft yang digunakan adalah draft yang sudah biasa mereka mainkan, namun kesalahan sendiri menjadi faktor kunci, terutama dalam game pertama melawan Rebellion.
Dalam pertandingan tersebut, EVOS sempat mengungguli RBL di kedua game, namun mereka tidak mampu menjaga keunggulan yang telah mereka dapatkan dan akhirnya terkena hukuman dari RBL. Terutama, MATT dengan hero Roger-nya yang tampil sangat kuat ketika berhasil mendapatkan snowball. Dalam pertandingan melawan EVOS, Roger dari MATT tidak tersentuh dan tidak mati satu kali pun.
Kekalahan ini membuat EVOS semakin terpuruk di dasar klasemen, memperberat langkah mereka untuk bisa lolos ke playoff MPL ID S14. Apakah keajaiban seperti Cinderella Story 2.0 akan terjadi lagi? Kita harus menunggu hingga akhir musim nanti untuk mengetahuinya.
