Lanjutan dugaan kasus pengaturan skor yang berkaitan dengan taruhan online Tommy “Taiga” Le terus terkuak di kalangan komunitas DOTA 2. Sebuah rekaman momen kontroversial tersebut telah ditemukan secara online, di mana, menurut blogger Morf, Taiga memperoleh sejumlah besar uang untuk menutupi taruhannya yang gagal.
Video terkait muncul di saluran YouTube DotaContentional
Dalam penyelidikannya, Morf fokus pada momen spesifik dari pertandingan melawan beastcoast di musim ke-19 DreamLeague. Menurutnya, langkah tersebut dimanfaatkan Taiga untuk mengimbangi kerugian dari taruhan sebelumnya.
Seperti yang terlihat dalam cuplikan, di peta pertama pertandingan ini, pemain Norwegia tersebut berhadapan dengan dua musuh dan kalah dalam pertemuan tersebut, sehingga dia mundur ke Tavern. Dengan begitu, sang pemain esports disinyalir akan memberikan keunggulan First Blood kepada lawannya, Beastcoast, di pertandingan tersebut. Diduga, pada momen inilah mantan pemain OG itu mempertaruhkan sejumlah uang dalam jumlah besar.
Perlu dicatat bahwa Morf sebelumnya menerbitkan investigasi tingkat tinggi mengenai keterlibatan Taiga dalam pengaturan skor.
Meskipun agak memberatkan, penting untuk dicatat bahwa insiden ini telah dilaporkan ke ESL dan Valve sebelumnya ketika Taiga pertama kali dicurigai seperti yang ditunjukkan oleh Ceb dalam wawancara ini DI SINI.
Saat ini Taiga sedang bermain secara kompetitif di Amerika Selatan untuk Leviatán dan saat ini belum ada kabar resmi dari organisasi, Taiga atau Valve mengenai konsekuensi atau investigasi baru.
Pengaturan Pertandingan, Kecurangan, dan Larangan di Kasus Sebelumnya
Satu tahun yang lalu selama Tur Musim Dingin DPC 2023 Divisi I China, Team Knight dituduh melakukan pengaturan pertandingan atau terkenal dengan sebutan ‘322’. Dan kemudian, selama minggu terakhir pertandingan liga di DPC Winter Tour Team Knights menang 0:2 melawan EHOME.
Saat itu Vitalii “v1lat” Volochai mengklaim bahwa pertandingan tersebut telah diperbaiki berdasarkan informasi yang dia terima dari mitranya di GG.Bet dan penggemar lainnya melaporkan perilaku taruhan yang tidak normal. Meskipun dilaporkan pada saat itu, EHOME dan Team Knights membutuhkan waktu setelah Lima Major untuk menerima larangan seumur hidup mereka.
VIDEO FEED
-
Video Feed
/ 4 months agoPerbedaan Gameplay Malaysia dan Indonesia
Mantan Analyst dari Homebois Malaysia yaitu Antagonist bilang kalau kualitas permainan team Indonesia jauh...
By Hilda Apriza -
Video Feed
/ 4 months agoKenalan Yuk, Sama Coach Arcadia!
Michael Arcadia Bocado atau yang biasa kita kenal dengan Coach Arcadia adalah seorang Coach...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 7 months agoKenalan Yuk, Sama Sir Pai!
Rafly Alvareza Sudrajat lahir 26 maret tahun 99, biasa kita kenal sebagai Sir Pai...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 8 months agoKenalan Yuk, Sama BTR Rachel!
Pemilik nama lengkap Rachel Aseelah Hanafi ini lahir di Jakarta, 25 Juli 2007. Ia...
By Krisdiyono