BetBoom Dacha Belgrade 2024 SEA Qualifier menghadirkan dua kisah bertolak belakang untuk pecinta DOTA 2 tanah air. Talon Esports yang diperkuat dua pemain Indonesia, Mikoto dan Jhocam berhasil memastikan langkahnya ke main event yang akan berlangsung di Serbia 19 – 26 Oktober mendatang.
Satu kabar lainnya adalah kegagalan roster baru BOOM Esports di kualifikasi tersebut. Sepanjang kualifikasi bisa dibilang BOOM tampil buruk dan gagal menampilkan permainan yang solid, meski dihuni roster yang memiliki reputasi tier 1 di SEA seperti DJ, FBZ, Ghost dan TIMS.
Talon Esports Wakil SEA di BetBoom Dacha Belgrade 2024
Usai mendapatkan hasil yang mengecewakan di TI13, Talon Esports tak banyak melakukan perubahan roster di dalam timnya. Kehadiran Kuku sebagai stand in menggantikan Ponyo mampu menjadi salah satu solusi untuk mengisi posisi 5 di tim. Kuku yang memiliki segudang pengalaman mampu mengatasi kekurangan Talon Esports yang terkadang tergesa-gesa dalam melakukan inisiasi dan teamfight.
Langkah Talon di kualifikasi ini terbilang cukup mulus. Di laga perdana mereka menang 2-0 atas Yangon Galacticos. Berikutnya giliran roster yang merupakan gabungan para pemain Filipina, Team Kukuys harus rela tumbang di tangan Mikoto Cs dengan skor 2-1.
Talon mulai mendapatkan perlawanan serius di final upper bracket. Menghadapi Bruv123 yang diperkuat mayoritas pemain Mongolia, Talon tertinggal 0-1 terlebih dahulu setelah kalah di game pertama. Beruntung mereka mampu bangkit dan menang di dua game berikutnya.
Menjejaki langkahnya di grand final, Talon kembali bersua dengan Team Kukuys. Pertemuan kedua tim memang penuh gengsi, pasalnya Kuku berhadapan dengan rekan setimnya di TNC Predator, yakni, Palos, Yowe, dan Jing. Tak salah jika selama pertandingan berlangsung kedua tim terlibat chat yang cukup panas.
Talon Esports mampu merebut game pertama dengan cukup mudah, setelah Yowe disconnect dan tak bisa kembali dalam game. Namun, Bruv123 langsung membalas dengan memenangkan dua game berikutnya, sehingga mengubah skor menjadi 2-1 untuk keunggulan mereka.
Namun, di sinilah mental juara diperlihatkan tim Talon. Sempat tertinggal 13 ribu networth, Mikoto Cs mampu membalikkan keadaan dan memenangkan pertandingan lewat permainan yang cemerlang.
Game kelima yang menjadi penentuan wakil SEA yang akan berangkat ke main event BetBoom Dacha Belgrade 2024 berlangsung dengan dominasi penuh dari tim Talon. Unggul networth sejak early game, Talon akhirnya menyudahi perlawanan Bruv123 di menit ke-27.
Secara roster dan permainan Talon memang lebih unggul dari tim lain di SEA. Namun, Mikoto Cs tentu harus meningkatkan gameplay mereka jika ingin berbicara lebih banyak atau bahkan merebut gelar BetBoom Dacha Belgrade 2024, mengingat tim-tim yang mengikuti ajang ini merupakan wakil terbaik masing-masing region serta 7 tim undangan yang punya prestasi mentereng.
Roster baru BOOM Esports Tampil Buruk
Penampilan buruk dipertontonkan tim BOOM Esports di ajang BetBoom Dacha Belgrade 2024: Southeast Asia Closed Qualifier. Setelah comeback ke region SEA, BOOM malah gagal bersaing dengan tim-tim lainnya.
Meski tampil kurang menggigit, BOOM berhasil menang di laga pertama menghadapi tim ivory. Sayangnya Fbz Cs harus turun ke lower bracket setelah tumbang 1-2 dari Bruv123.
BOOM harus tersingkir setelah tumbang 0-2 dari Yangon Galacticos dalam pertandingan lower bracket. Rona ketidakpuasan dengan performa BOOM pun banyak dilontarkan dalam kolom chat live streaming saat pertandingan berlangsung.
BOOM gagal mengimbangi permainan Yangon Galacticos yang notabene-nya tim tier 2 di SEA. Mereka pun gagal mengatasi perlawanan Bruv123 yang materi pemainnya di bawah tim BOOM.
