Connect with us

Berita Games

Berbasis NFT, Japan Media Arts Perkenalkan Game Elysium’s Edge

Game ini diangkat berdasarkan novel “Elysium’s Edge ~Paradise Boundary~” yang ditulis Minato Kushimachi dengan gaya science-fiction dan fantasi, yang akan dibuat untuk Web 3.0 dalam pengembangan franchise bentuk novel, anime, dan game kepada para pemain dengan memperkenalkan NFT dan Play to Earn dalam game ini.

Berbasis NFT, Japan Media Arts Perkenalkan Game Elysium’s Edge

Japan Media Arts resmi mengumumkan Elysium’s Edge, sebuah game blockchain idle baru yang kini tengah dikembangkan, yang mana telah merilis situs beserta X/Twitter resmi untuk kalangan gamer. 

Game ini diangkat berdasarkan novel “Elysium’s Edge ~Paradise Boundary~” yang ditulis Minato Kushimachi dengan gaya science-fiction dan fantasi, yang akan dibuat untuk Web 3.0 dalam pengembangan franchise bentuk novel, anime, dan game kepada para pemain dengan memperkenalkan NFT dan Play to Earn dalam game ini.

Jadilah Orang Pertama Menemukan Harta Karun Langka

Dalam dunia bernama “Elysium’s Edge”, seluruh ras Manusia, Iblis, Peri, dan lainnya saling hidup berdampingan. Suatu hari, keberadaan sebuah kerajaan yang bisa disebut sebagai peradaban kuno terungkap. Berbagai konflik dimulai atas peninggalan dan harta karun yang ditinggalkan oleh Kekaisaran Kuno Agung.

Alfin, gadis manusia dari kelompok pemburu bayaran bekerja untuk Neville sang Iblis. Ia ditugaskan Neville mencari harta karun Kekaisaran Kuno Agung “Relix Fortress”, yang konon dapat mengusir monster dan membuat dunia, masyarakat, dan ekonomi baru.

Perburuan pun dimulai, dan jadilah orang pertama yang menemukan harta karun yang telah lama hilang dari peradaban manusia!

Bangun Zona Ekonomi Aman dalam Dunia Virtual

Pengembangan Elysium’s Edge dipimpin oleh Hiroshi Saiga, salah satu produser game online besar Ragnarok Online. Tujuannya menciptakan game Idle Blockchain ini selain untuk dinikmati siapa saja, ia bersama timnya juga ingin menciptakan dunia virtual dengan zona ekonomi yang aman di dalam game.

Alasan inilah yang membuatnya memperkenalkan ‘metode DAO’ DAO (Decentralized Autonomous Organization), sebuah komunitas online yang mengelola sumber daya bersama sebagai sistem pengoperasian game. 

Berbagai aset akan dikelola menggunakan NFT di Elysium’s Edge hingga tercipta lingkungan “P2E” (Play to Earn) secara alami, yaitu konsep “menghasilkan uang melalui game”. 

Pada game ini, pemain dapat menghasilkan NFT mereka dalam bentuk item in-game dengan sistem bagi hasil. Semakin banyak yang menggunakan itemnya, semakin banyak pula pendapatan yang bisa didapatkan pemain.

Cara mendapatkannya adalah dengan sistem Idle, yaitu pemain dapat melakukan AFK dengan mengoleksi berbagai item menarik lalu mengupgrade-nya melalui Enhancement agar dapat menghasilkan produk menarik.

Item-item tersebut dapat diperoleh melalui Land yang terdiri dari Arena, Mine, Casino, atau bersama party Guild yang dapat diekstrak menjadi item NFT yang dapat digunakan atau dijual ke Market.

Selain itu, bisa juga melalui Market dengan sistem chat bersama pemain lainnya dengan fitur terjemahan agar interaksi dan transaksi menjadi lancar. Market sendiri juga menyesuaikan harga pasar masing-masing item dari berbagai job secara global, mirip seperti di real-life.

Item-item juga bisa didapatkan melalui quest dari NPC, baik dari musuh/Enemy maupun dari kelompok/faksi tertentu berdasarkan job masing-masing pemain.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

VIDEO FEED

More in Berita Games