Connect with us

DOTA2

Balas Dendam Sempurna, Team Falcons Juarai FISSURE Universe: Episode 3

FISSURE Universe: Episode 3 telah usai akhir pekan lalu. Team Falcons lagi-lagi menunjukkan dominasinya di scene DOTA 2 setelah menang meyakinkan 3-0 atas Team Spirit di laga grand final.

Team Falcons kembali mendominasi FISSURE Universe: Episode 3

Falcons dan Spirit nampaknya memang ditakdirkan bertemu di turnamen ini. Total kedua tim bertemu sebanyak tiga kali, dimana Spirit mengalahkan Falcons di dua pertemuan pertama, namun akhirnya Cr1t- Cs lah yang akhirnya merengkuh gelar juara FISSURE Universe: Episode 3.

Pertemuan pertama kedua tim berlangsung di kualifikasi grup, ketika itu Team Spirit berhasil mengalahkan Falcons dengan skor 2-1. Hampir tersingkir, beruntung Team Falcons berhasil lolos ke playoff setelah mengalahkan C9 di laga penentuan.

Selanjutnya kedua tim kembali bersua di upper-bracket final. Lagi-lagi Team Falcons harus menelan kekalahan di tangan Team Spirit dengan skor 0-2.

Namun, segalanya berubah di grand final. Team Falcons kembali menunjukkan jati dirinya sebagai tim terkuat saat ini. Mentalitas juara juga ditunjukan cr1t- Cs di laga pertama, ketika mereka harus melewati 71 menit sebelum menang dalam pertandingan tersebut.

Game kedua berlangsung lebih cepat. Mengandalkan mobilitas Earthsaker, Viper dan Nature’s Prophet, Team Falcons berhasil mendominasi jalannya pertandingan sejak early game. Tak membiarkan permainan lawan berkembang, cr1t- menutup perlawanan Team Spirit di menit ke-25.

Team Spirit, yang sangat membutuhkan kemenangan untuk mempertahankan seri best-of-five ini, tampak siap untuk bangkit, membangun keunggulan kuat di Game 3 – sebelum satu pertarungan membuat mereka kehilangan segalanya.

Dengan pick off yang bagus pada Shadow Demon milik Andreas “Cr1t-” Nielsen, Spirit melemparkan diri mereka ke dalam pertarungan tim tetapi tidak memperhitungkan kekuatan lawan mereka dan dengan cepat dihancurkan. Hanya beberapa menit kemudian, Falcons meraih kemenangan dan merebut gelar kelima mereka tahun ini.

Ajang ini juga menjadi pemanasan yang tepat sebelum berlaga di The International 2024, mereka jelas merupakan salah satu tim yang lebih kuat.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

VIDEO FEED

More in DOTA2