Dua tim yang akan mewakili Filipina dalam M6 MLBB kini telah ditentukan. Namun, sayangnya, sang juara dunia bertahan, Falcons AP Bren, tidak termasuk di antaranya. Ada AURORA sang kuda hitam yang berhasil lolos. Mereka kalahkan sang juara M5 dengan skor 4-2.
MPL PH S14 kembali menghadirkan drama luar biasa di babak playoff pada Sabtu (19/10), saat laga Final Lower Bracket mempertemukan AURORA dengan Falcons AP BREN. Kedua tim menunjukkan performa mengesankan selama playoff, dengan AURORA yang baru pertama kali berpartisipasi di MPL berhasil membuktikan diri sebagai ‘Dream Team’. Falcons AP BREN, sebagai mantan juara dunia M5, harus turun ke Lower Bracket setelah kekalahan dari Fnatic ONIC PH.
Pertandingan ini sangat krusial bagi kedua tim karena memperebutkan tiket kedua ke M6 World Championship setelah Fnatic ONIC PH memastikan tempat mereka di Grand Final. Kemenangan di pertandingan ini bukan hanya soal gelar, tetapi juga kesempatan besar untuk melangkah ke panggung dunia.
Kemenangan Dramatis Aurora Gaming atas Falcons AP Bren
AP Bren memulai dengan baik di Final Lower Bracket, mendominasi AURORA dengan skor kill 21-3 dalam 11 menit, berkat penampilan sempurna Marco “Super Marco” Requitiano dengan 8 kill dan 2 assist menggunakan Beatrix. Michael “KyleTzy” Sayson dengan Suyou dan David “FlapTzy” Canon dengan Barats juga berkontribusi dengan total 7 kill dan 25 assist, sementara Angelo “Phewww” Arcangel dengan Luo Yi mencatatkan 5 kill dan 15 assist.
Namun, AURORA segera bangkit dan menyamakan kedudukan 1-1 di game kedua yang berlangsung selama 14 menit. Jonard “Demonkite” Caranto dengan Alpha memimpin timnya dengan 6 kill dan 3 assist, dibantu oleh Jan Dominic “Domeng” Delmundo dengan Harith yang menyumbangkan 3 kill dan 5 assist.
Di game ketiga, AURORA melanjutkan momentumnya dan unggul 2-1 setelah menang telak dalam 18 menit. Demonkite dengan Suyou dan Kenneth “Yue” Tadeo dengan AURORA masing-masing mencatatkan 5 kill, sementara Domeng dengan Moskov menambahkan 3 kill tanpa mati.
AURORA semakin unggul di game keempat, memperbesar keunggulan menjadi 3-1 setelah kembali menghancurkan AP Bren dalam 14 menit. Edward “Edward” Dapadap dengan Edith memimpin kemenangan besar timnya dengan 6 kill tanpa mati.
Dengan terpojok di game kelima, AP Bren menunjukkan semangat juang mereka dan memenangkan game berdarah selama 18 menit. KyleTzy dengan Suyou mencatat 6 kill dan 7 assist, sementara Super Marco dengan Moskov menambah 4 kill dan 7 assist.
Game keenam menjadi momen penentu bagi AURORA. Jika Falcons AP BREN berhasil mengambil poin, pertandingan akan dilanjutkan ke game ketujuh. Kedua tim bermain dengan sangat hati-hati, namun kerja sama tim AURORA membawa mereka meraih Lord pertama, membuka peluang besar untuk menang.
Tak lama kemudian, Lord kedua juga berhasil diamankan oleh AURORA, yang memanfaatkan momen tersebut untuk menekan Falcons AP BREN. FlapTzy dan KyleTzy tumbang, menyisakan hanya tiga pemain Falcons yang berusaha bertahan. AURORA menyerang dengan agresif, menumbangkan Owgwen dan Pheww, mengakhiri perlawanan Falcons AP BREN.
Melaju ke Grand Final MPL PH S14
Dengan kemenangan ini, tim Demonkite cs berhasil melaju ke grand final MPL PH S14 dan setidaknya sudah mengamankan posisi kedua serta hadiah uang sebesar $20.000 atau setara 300 juta Rupiah. Dengan tiket ke M6 World Championship di tangan, mereka kini dapat fokus untuk meraih gelar juara MPL PH Season 14 dan hadiah utama sebesar $35.000.
Sementara itu, Falcons AP Bren harus puas dengan posisi ketiga di MPL PH Season 14 dan membawa pulang $10.000 atas usaha mereka.
VIDEO FEED
-
Video Feed
/ 4 months agoPerbedaan Gameplay Malaysia dan Indonesia
Mantan Analyst dari Homebois Malaysia yaitu Antagonist bilang kalau kualitas permainan team Indonesia jauh...
By Hilda Apriza -
Video Feed
/ 4 months agoKenalan Yuk, Sama Coach Arcadia!
Michael Arcadia Bocado atau yang biasa kita kenal dengan Coach Arcadia adalah seorang Coach...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 7 months agoKenalan Yuk, Sama Sir Pai!
Rafly Alvareza Sudrajat lahir 26 maret tahun 99, biasa kita kenal sebagai Sir Pai...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 8 months agoKenalan Yuk, Sama BTR Rachel!
Pemilik nama lengkap Rachel Aseelah Hanafi ini lahir di Jakarta, 25 Juli 2007. Ia...
By Krisdiyono