M5 menjadi panggung kembali untuk 2 regional terkuat di scene Mobile Legends. Indonesia dan Filipina akhirnya bertemu di panggung dunia.
Sebelumnya untuk di M Series, keduanya tidak pernah bertemu di babak final. Tapi baik itu Indonesia dengan Filipina berhasil menciptakan Indonesian Final dan Philippines Final di M1, M3, M4.
Tapi setelah 4 seri sebelumnya, pada seri ke-5 akhirnya 2 tim dari 2 regional terkuat bertemu.
ONIC / AP Bren Berhasil Juara M5
Game 1
Pertandingan pembuka berjalan dengan cukup pasif, terlihat keduanya mencoba untuk bermain aman dan membaca strategi. Kehilangan agresifitas membuat ONIC tertekan oleh permainan AP Bren. FlapTzy dan KyleTzy menjadi garda terdepan untuk menerima damage ONIC.
Hingga akhirnya APBR berhasil menuntaskan perlawanan dari tim yang berhasil menjadi back to back MPL Indonesia ini.
Game 2
APBR masih mencoba untuk menjaga momentum kemenangan mereka di game 1 pada game 2 ini. Terlihat bahwa dari early game mereka berhasil menekan ONIC. Tapi permainan disiplin ONIC terutama Ruby dari Kiboy mengubah segalanya dengan momentum. Tak lupa juga Terizla Kiboy dan Gord Sanz menjadi faktor kuat.
Akhirnya ONIC Esports berhasil mengamankan game 2 untuk menyamakan skor di babak final.
Game 3
Melihat Gord yang dimainkan Sanz sangat menyulitkan, APBR mengambil hero tersebut untuk dimainkan Pheww di game 3. Terbukti Pheww menjadi aktor penting di game 3 hingga mendapatkan MVP. Tapi Arlott dari Owgwen juga tak kalah penting untuk menekan ONIC.
Akhirnya ONIC harus menerima kekalahan lagi di game 3 dan tertinggal 1 poin.
Game 4
Game 4 menjadi mimpi buruk bagi ONIC Esports. Dominasi penuh berhasil dilakukan oleh APBR melalui permainan agresifnya. Edith Owgwen menjadi momok menakutkan bagi ONIC Esports, dia berhasil menangkap para pemain landak kuning, hingga pada akhirnya game cepat terjadi.
Game 5
Pertandingan paling seru terjadi di game 5, di mana kedua tim benar-benar sangat menunjukkan permainan baik dari segi makro dan mikro. ONIC Esports sebenarnya unggul sedikit di early hingga mid game, akan tetapi pertahanan yang baik dari AP Bren berhasil menyusahkan ONIC.
Pada game ini juga AP Bren berhasil sedikit melakukan comeback, hal itu terlihat dari rontohnya turret ONIC sama seperti milik mereka.
Hingga di war Lord terakhir, Novaria Sanz berhasil tampil apik, lalu AP Bren kehilangan 3 pemain mereka menyisakan Pheww dan Owgwen. ONIC pun mendapatkan nafas tambahan.
Game 6
Game seru kembali terjadi lagi, kali ini APBR tampak terlihat banyak melakukan kesalahan terutama FlapTzy.
Permainan Phoveus dari Butsss juga menjadi counter dari semua hero APBR sehingga akhirnya kita memasuki match penentuan.
Game 7
Pertarungan terakhir menjadi ajang kuat-kuatan mental dan sabar untuk menghadapi musuh yang sama-sama “monster”. Jual beli serangan terjadi antara keduanya, apalagi di early game dan mid game.
Tapi beberapa kesalahan kecil dari ONIC berhasil dimanfaatkan AP Bren, bahkan membuat tim landak kuning maju satu per satu dan terpisah.
Pada akhirnya ONIC Esports harus rela menjadi runner up dan AP Bren keluar sebagai juara M5 dengan skor 4-3.
AP Bren Pecahkan 2 Kutukan Sekaligus di M Series
Ada 2 fakta menarik yang hadir di M5, yaitu hilangnya kutukan tuan rumah tidak bisa menjadi juara M World Champions, karena seperti yang kita tahu tuan rumah selalu kalah.
Tapi hal ini tidak berlaku bagi AP Bren, bahkan mereka membuktikan timnya masih jadi yang terkuat.
Fakta menarik lainnya adalah AP Bren menjadi tim yang berhasil menjuarai M Series 2 kali, di mana mereka pertama kali juara di M2 dengan nama Bren Esports.
FlapTzy jadi MVP Final M5
FlapTzy yang tampil sangat memukau berhasil menjadi final Most Valuable Player (MVP) dan memang pantas. Walaupun di game 4 dan 5 FlapTzy banyak melakukan kesalahan dan ragu-ragu, akan tetapi sejauh ini permainan dia yang mengangkat timnya.
Timing serta makronya membuat dirinya sangat menakutkan dan menjadi momok bagi ONIC Esports.
2 Comments
Leave a Reply
Cancel reply
Leave a Reply
VIDEO FEED
-
Video Feed
/ 3 months agoPerbedaan Gameplay Malaysia dan Indonesia
Mantan Analyst dari Homebois Malaysia yaitu Antagonist bilang kalau kualitas permainan team Indonesia jauh...
By Hilda Apriza -
Video Feed
/ 3 months agoKenalan Yuk, Sama Coach Arcadia!
Michael Arcadia Bocado atau yang biasa kita kenal dengan Coach Arcadia adalah seorang Coach...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 7 months agoKenalan Yuk, Sama Sir Pai!
Rafly Alvareza Sudrajat lahir 26 maret tahun 99, biasa kita kenal sebagai Sir Pai...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 8 months agoKenalan Yuk, Sama BTR Rachel!
Pemilik nama lengkap Rachel Aseelah Hanafi ini lahir di Jakarta, 25 Juli 2007. Ia...
By Krisdiyono
Pingback: Rekor Penonton Pecah di M5, Lebih Dari 5 Juta Peak Viewers! - Mobile Nation
Pingback: Confirmed! ONIC Esports Bakal Berlaga di Games of The Future 2024 - Mobile Nation