Banyak yang sudah prediksi gelar juara Fnatic ONIC PH (FNOP), dan akhirnya mereka berhasil merebut gelar juara, meskipun AURORA beri perlawanan sangat keras dan hampir bisa menjadi juara namun akhirnya gagal comeback dari Fnatic ONIC PH. Mereka menang dengan skor 4-3.
Tim asal Filipina yang menjadi juara regular season, Fnatic ONIC PH, berhasil menyelesaikan salah satu musim paling dominan dalam sejarah MPL setelah mengalahkan Aurora Gaming 4-3 dalam Grand Final BO7 Playoff MPL PH S14 pada Minggu (20/10).
Dengan kemenangan ini, Fnatic ONIC PH membawa pulang hadiah utama sebesar $35.000 atau setara 541 juta Rupiah, sementara Aurora harus puas di posisi kedua dengan hadiah $20.000 atau setara 309 juta Rupiah. Kedua tim kini bersiap menuju M6 MLBB pada November mendatang, di mana mereka akan berjuang untuk merebut gelar juara dunia MLBB kelima berturut-turut untuk Filipina.
Empat Game Diungguli oleh Fnatic ONIC PH
Meskipun banyak yang mendukung Fnatic ONIC PH, AURORA memulai grand final dengan sangat kuat, memimpin 11-6 dalam jumlah kill di 10 menit pertama. Namun, FNOP dengan sabar menunggu momen yang tepat untuk membalikkan keadaan pada menit ke-17, ketika mereka berhasil mencuri Lord dari AURORA dan mendapatkan empat kill besar sekaligus.
FNOP memanfaatkan momentum dari pertarungan tersebut dan berhasil memenangkan game pertama tak lama setelahnya. King “K1NGKONG” Perez memimpin tim dengan tujuh kill dan empat assist dalam dua kali kematian saat menggunakan Suyou.
Game kedua dimulai dengan ketat, dengan skor kill imbang 4-4 hingga menit ke-17, ketika AURORA berhasil merebut Lord namun harus kehilangan dua hero mereka. FNOP menggunakan kesempatan ini untuk memenangkan pertarungan Lord berikutnya dan mengamankan kemenangan 2-0 setelah 21 menit pertandingan.
Frince “Super Frince” Miguel Ramirez yang bermain sebagai Yve membawa FNOP unggul dengan enam kill dan lima assist. Grant “Kelra” Pillas yang menggunakan Beatrix menambah lima kill dan tiga assist yang bersih.
AURORA akhirnya bangkit di game ketiga, mengatasi pertahanan gigih FNOP dalam waktu 17 menit untuk meraih kemenangan pertama mereka. Jonard “Demonkite” Caranto dengan Ling memimpin dengan empat kill dan lima assist, sedangkan Edward “Edward” Dapadap dengan Edith mencatat tiga kill dan enam assist.
FNOP cepat membalas di game keempat, mendominasi AURORA dengan keunggulan kill 17-5 dalam waktu 15 menit, dan mengambil keunggulan seri 3-1. Kelra yang menggunakan Harith memimpin dengan enam kill dan lima assist, sementara Jan Kirk “Kirk” Gutierrez dengan Phoveus menambahkan empat kill dan enam assist.
AURORA Samakan Kedudukan
Dengan posisi mereka terancam di game kelima, AURORA melakukan comeback spektakuler, mengubah permainan dengan membalikkan serangan FNOP pada menit ke-14. Kenneth “Yue” Tadeo dengan Cecilion menjadi bintang kemenangan dengan 13 kill dan empat assist tanpa mati.
AURORA kembali melanjutkan momentum mereka di game keenam, dengan Demonkite yang menggunakan Alpha membantu timnya meraih kemenangan comeback lainnya dan memaksa game ketujuh yang menentukan.
Ditutup dengan Spesial oleh Fnatic ONIC PH
Game ketujuh penuh ketegangan, dengan kedua tim berjuang keras untuk mengamankan Lord. Namun, ONIC PH akhirnya memecah pertahanan AURORA pada menit ke-16. Meskipun AURORA berhasil merebut Lord, serangan mereka berhasil dipatahkan oleh FNOP, yang kemudian berhasil menutup pertandingan dalam waktu 21 menit yang mendebarkan.
Dengan berakhirnya MPL PH S14, FNOP dan AURORA kini bersiap menuju M6 MLBB di Kuala Lumpur, Malaysia pada 21 November hingga 15 Desember. Mereka akan bergabung dengan 23 tim MLBB terbaik dari seluruh dunia dalam pertempuran memperebutkan gelar juara dunia MLBB tahun ini.
VIDEO FEED
-
Video Feed
/ 3 months agoPerbedaan Gameplay Malaysia dan Indonesia
Mantan Analyst dari Homebois Malaysia yaitu Antagonist bilang kalau kualitas permainan team Indonesia jauh...
By Hilda Apriza -
Video Feed
/ 3 months agoKenalan Yuk, Sama Coach Arcadia!
Michael Arcadia Bocado atau yang biasa kita kenal dengan Coach Arcadia adalah seorang Coach...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 7 months agoKenalan Yuk, Sama Sir Pai!
Rafly Alvareza Sudrajat lahir 26 maret tahun 99, biasa kita kenal sebagai Sir Pai...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 8 months agoKenalan Yuk, Sama BTR Rachel!
Pemilik nama lengkap Rachel Aseelah Hanafi ini lahir di Jakarta, 25 Juli 2007. Ia...
By Krisdiyono