Belum lama ini industri game dibuat geger dengan adanya kebijakan baru mengenai game online di Cina. Informasi ini sedang heboh menjadi perbincangan komunitas game online maupun game mobile. Itu karena mereka menemukan informasi bahwa Pemerintah China sedang membuat sebuah kebijakan baru terhadap game bersifat online, baik itu di PC maupun mobile.
Kebijakan tersebut berupa aturan dimana semua Game Online yang ada di China tidak boleh memberikan hadiah dari Daily Login, bonus top-up pertama kali, dan juga hadiah dari total kumulatif untuk setiap pembelian in-game content. Aturan tersebut diketahui adanya hubungan dengan aturan di sana mengenai ketergantungan bermain game secara berlebihan di China.
Selain itu dijelaskan juga bahwa setiap developer maupun publisher game harus menghadirkan fitur pembatasan untuk setiap Player dalam mengeluarkan uang dan dijelaskan juga pada aturan layanan yang muncul lewat pop-up dalam game setiap kali pembayaran akan dilakukan.
Itu berarti sistem game bersifat online yang hadirkan fitur seperti yang sudah dijelaskan tadi terancam akan di-banned di China.
source: Gamebrott
Dikutip dari Gamebrott, berikut ini beberapa rangkuman penting mengenai aturan baru kebijakan game online di China:
- Game Online tidak boleh memaksa melakukan PvP. Aturan ini kemungkinan bermaksud pada konteks game Open World dimana Player saling bertarung satu sama lain secara bebas tanpa ada aturan.
- Game Online tidak boleh adanya Daily Login, first time top-up bonus, ataupun top-up bonus secara berkelanjutan. Tidak boleh adanya transaksi besar seperti fitur lelang. Perlu ada diimplementasikan pembatasan top-up pada Player yang sudah menghabiskan uang terlalu banyak.
- Game Online butuh memperlihatkan peringatan kondisi kesehatan Player pada awal permainan di website gamenya.
- Game Online membutuhkan izin dari Player untuk memberikan informasi asli mereka untuk identifikasi. Game harus memiliki informasi yang valid dan terverifikasi secara resmi.
- Jual beli atau barter barang in-game di dunia nyata. Harus ada catatan pembelian dan disimpan selama 2 tahun.
- Game Online yang menggunakan sistem lootbox atau gacha harus memiliki rate up yang masih masuk akal dan memberikan Player cara alternatif untuk mendapatkannya dengan cara membeli. Kemungkinan maksud aturan ini adalah semacam sistem pity yang lebih bisa diterima oleh pemerintah China.
- Acara live broadcast tidak boleh ada “high value rewards”. Kemungkinan maksud dari aturan ini adalah pihak broadcast tidak boleh memberikan hadiah giveaway berupa barang atau sesuatu untuk menarik perhatian konsumen untuk memainkan gamenya. Aturan ini masih belum bisa dipastikan karena keterbatasan perbedaan bahasa.
- Game Online tidak boleh dengan jelas menunjukkan sifat memonopoli atau melakukan kompetisi secara tidak adil.
- Dan lainnya.
Penjelasan di atas berdasarkan kumpulan informasi yang didapatkan dari komunitas di Forum Reddit. Ada kemungkinan terjemahan di atas masih ada kesalahan karena keterbatasan perbedaan bahasa.
Lalu bagaimana dengan game dari China yang dirlis di luar atau Global? Apakah aturan ini akan berdampak atau tidak? Untuk saat ini belum ada kepastian mengenai informasi tersebut.
2 Comments
Leave a Reply
Cancel reply
Leave a Reply
VIDEO FEED
-
Video Feed
/ 4 months agoPerbedaan Gameplay Malaysia dan Indonesia
Mantan Analyst dari Homebois Malaysia yaitu Antagonist bilang kalau kualitas permainan team Indonesia jauh...
By Hilda Apriza -
Video Feed
/ 4 months agoKenalan Yuk, Sama Coach Arcadia!
Michael Arcadia Bocado atau yang biasa kita kenal dengan Coach Arcadia adalah seorang Coach...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 7 months agoKenalan Yuk, Sama Sir Pai!
Rafly Alvareza Sudrajat lahir 26 maret tahun 99, biasa kita kenal sebagai Sir Pai...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 8 months agoKenalan Yuk, Sama BTR Rachel!
Pemilik nama lengkap Rachel Aseelah Hanafi ini lahir di Jakarta, 25 Juli 2007. Ia...
By Krisdiyono
Pingback: Tanggal Rilis Valorant Mobile, Masihkah Dinanti? - Mobile Nation
Pingback: Tiongkok Pecat Pejabat Buntut Peraturan Video Game yang Bikin Kisruh - Mobile Nation