RRQ, salah satu tim esports terbesar di Indonesia, mengejutkan banyak penggemar dengan ketidakhadirannya di Liga Esports Nasional 2024. Sebelumnya, RRQ sempat ikut serta dalam kualifikasi Liga 3, namun gagal lolos. Setelah itu, tim berjuluk “Raja dari Segala Raja” ini tidak lagi berpartisipasi dalam kejuaraan Mobile Legends yang diselenggarakan oleh PBESI.
CEO RRQ, Andrian Pauline atau yang akrab disapa AP, akhirnya memberikan penjelasan terkait alasan di balik keputusan ini. Dalam sebuah live streaming di kanal YouTube miliknya, AP mengungkapkan berbagai pertimbangan yang membuat RRQ memutuskan untuk tidak ikut serta.
Alasan RRQ Tak Ikut Liga Esports Nasional
“Kenapa RRQ nggak buat tim untuk Liga Esports Nasional? Aduh, terlalu banyak divisinya kalau menurut saya. Timingnya juga kurang tepat, ini bikin tim Liga Nasional terkesan sementara banget. Terus, liganya cuma ada setahun sekali, jadi rasanya kurang efektif. Selain itu, biaya untuk mengoperasikan satu tim juga nggak murah. Banyak faktor yang harus dipertimbangkan,” jelas RRQ AP.
Dari penjelasan tersebut, terlihat bahwa ada beberapa alasan utama di balik keputusan RRQ. Salah satunya adalah masalah timing, di mana liga hanya diadakan sekali dalam setahun, yang membuatnya kurang efisien bagi tim sebesar RRQ. Selain itu, biaya operasional untuk membentuk tim sementara juga menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan.
Meski begitu, keputusan RRQ untuk tidak ikut serta dalam Liga Esports Nasional memang bisa dipahami. Dalam dunia esports, manajemen tim besar seperti RRQ harus memikirkan banyak aspek, termasuk efisiensi dan dampak jangka panjang. Walau sangat disayangkan, alasan yang diungkapkan oleh AP memang masuk akal.
Meskipun RRQ absen, beberapa tim besar lain seperti ONIC dengan tim ONIC Miracle dan EVOS dengan EVOS Holy tetap berpartisipasi dalam Liga Esports Nasional 2024. Saat ini, liga tersebut telah memasuki tahap Liga 1, di mana semua tim akan saling bertemu dan memperebutkan posisi di babak playoff. Enam tim terbaik nantinya akan melaju ke babak tersebut untuk menentukan juara.
Keputusan RRQ mungkin mengecewakan penggemar, namun dengan alasan yang jelas dan matang, penggemar bisa berharap bahwa RRQ akan terus fokus pada langkah-langkah strategis mereka di kompetisi-kompetisi lain yang lebih sesuai dengan visi tim.
VIDEO FEED
-
Video Feed
/ 3 months agoPerbedaan Gameplay Malaysia dan Indonesia
Mantan Analyst dari Homebois Malaysia yaitu Antagonist bilang kalau kualitas permainan team Indonesia jauh...
By Hilda Apriza -
Video Feed
/ 3 months agoKenalan Yuk, Sama Coach Arcadia!
Michael Arcadia Bocado atau yang biasa kita kenal dengan Coach Arcadia adalah seorang Coach...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 7 months agoKenalan Yuk, Sama Sir Pai!
Rafly Alvareza Sudrajat lahir 26 maret tahun 99, biasa kita kenal sebagai Sir Pai...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 7 months agoKenalan Yuk, Sama BTR Rachel!
Pemilik nama lengkap Rachel Aseelah Hanafi ini lahir di Jakarta, 25 Juli 2007. Ia...
By Krisdiyono