Pertandingan RRQ Hoshi melawan Rebellion Esports menjadi pertandingan terakhir untuk Regular Season MPL ID S14. RRQ Hoshi memainkan Hazle sebagai pengganti Sutsujin di role Jungle. Hazle tampil maksimal pada match kali ini dengan hero-hero assassinnya yang membuat permainan RRQ Hoshi sedikit berbeda dari biasanya.
Tak mengalami kesulitan apapun, RRQ Hoshi memenangkan pertandingan ini dengan sempurna. Skor 2-0 untuk RRQ Hoshi juga bukan tanpa alasan. Mereka dengan roster barunya benar-benar tak memiliki celah. Walaupun ada kesalahan kecil dari beberapa pemain, masih tetap bisa dikontrol oleh pemain lainnya.
Jalannya Pertandingan RRQ Vs RBL
Penonton dibuat terkejut dengan hadirnya Hayabusa untuk Hazle. Pasalnya, ia belum bermain selama reguler season MPL ID S14 dan baru kali ini ia merasakan panggung MPL lagi. Secara data, mungkin beberapa pemain telah mengetahui permainan dari Hazle, termasuk Rebellion Esports yang langsung mengambil gatotkaca untuk meng-counter Hayabusa Hazle.
Hayabusa Hazle benar-benar diluar kendali Rebellion Esports. Ia mampu untuk mengeliminasi beberapa pemain Rebellion Esports yang berada di kondisi tidak mungkin. Seperti pada menit 15. Hazle mengeliminasi 2 pemain Rebellion Esports yang berada di dalam base.
Base di Mobile Legends: Bang Bang! sendiri mampu meregenerasi darah dengan sangat banyak. Tetapi damage dari Hazle tak terbendung mengakibatkan tumbangnya pemain Rebellion Esports serta kurangnya farming dari Lancelot Aether menyebabkan game benar-benar berpihak pada RRQ Hoshi. Berkat Hazle dan teman-temannya, mereka berhasil memperoleh kemenangan pertama.
Lancelot Hazle diperlihatkan pada game kedua. Memberikan kesempatan lebih untuk mencoba tampil maksimal dengan hero yang berbeda. Angela dan Hylos pun hadir di tangan RRQ Hoshi sebagai cover untuk seorang Hazle. Di lain sisi, Rebellion Esports mengambil Akai sebagai jawaban atas Wanwan dari RRQ Hoshi tetapi kerap kali digagalkan oleh Chou dari Idok.
Idok dengan Chounya memberikan banyak kontribusi pada gameplay pickoff kali ini. Jangan heran ketika melihat Skylar dapat farming dengan tenang, karena Idok lah yang menjadi kunci untuk mengeliminasi Claude dari MATT. War terakhir pecah di menit 14, ketika Rebellion Esports berusaha mencuri lord dari RRQ Hoshi.
Dyrenn dengan Hylos-nya secara perkasa membuka war untuk mengamankan lord. Karss dengan Gatot kaca-nya tumbang akibat ultimate dari Idok dan menjadi keuntungan lebih untuk Aether yang berhasil mencuri lord. Tetapi alih-alih fokus pada lord. RRQ Hoshi lebih memilih untuk mengeliminasi satu persatu pemain dari Rebellion Esports. Menyisakan xWIN seorang diri untuk menahan base. Tak terbendung, RRQ Hoshi mengakhiri pertandingan dengan skor 2-0.
Klasemen MPL ID S14
Hasil yang membuat RRQ Kingdom bahagia ini menjadi pertanda bahwa “proyek pembangunan ulang” RRQ Hoshi telah mencapai tingkat kesuksesan diatas 80%. Selain itu dengan keuntungan mereka berada di puncak klasemen, mereka akan bermain di hari kedua pada playoff nanti karena mereka berada di upper bracket. Bagaimana mereka akan berjuang di playoff nanti? Tunggu tanggal mainnya di 23 Oktober 2024!
VIDEO FEED
-
Video Feed
/ 3 months agoPerbedaan Gameplay Malaysia dan Indonesia
Mantan Analyst dari Homebois Malaysia yaitu Antagonist bilang kalau kualitas permainan team Indonesia jauh...
By Hilda Apriza -
Video Feed
/ 3 months agoKenalan Yuk, Sama Coach Arcadia!
Michael Arcadia Bocado atau yang biasa kita kenal dengan Coach Arcadia adalah seorang Coach...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 7 months agoKenalan Yuk, Sama Sir Pai!
Rafly Alvareza Sudrajat lahir 26 maret tahun 99, biasa kita kenal sebagai Sir Pai...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 7 months agoKenalan Yuk, Sama BTR Rachel!
Pemilik nama lengkap Rachel Aseelah Hanafi ini lahir di Jakarta, 25 Juli 2007. Ia...
By Krisdiyono