Drian Keluar ONIC Esports sempat menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar Mobile Legends. Dia resmi meninggalkan ONIC sesaat sebelum MPL ID Season 13 dimulai pada bulan Februari 2024, dan bergabung dengan Dewa United Esports pada musim yang sama. Drian merupakan anggota terakhir dari ONIC Kage yang masih bertahan di tim berjulukan Raja Langit itu, tim yang pernah ia bawa menjadi juara MSC 2019. Namun, penyebab sebenarnya di balik kepergian Drian baru saja terungkap. Dalam podcast Empetalk di kanal YouTube milik Jonathan Liandi, Drian mengungkapkan alasan di balik keputusan tersebut.
Penyebab Drian Keluar ONIC Terungkap
Dalam podcast tersebut, Drian menjelaskan bahwa pada awalnya ia tidak berniat meninggalkan ONIC pada MPL ID Season 13. Namun, hubungan internal di tim serta kurangnya kesempatan bermain menjadi faktor yang membuatnya akhirnya mengambil keputusan untuk keluar.
“Sebenarnya waktu season 13 itu gua juga belum mau keluar dari ONIC. Cuman gua merasa ada sesuatu yang mengganjal di tim. Hasil scrim gua waktu itu bagus, gua udah mulai main sebagai roamer, tapi gua nggak dikasih kesempatan. Oke, gua dikasih main, tapi cuma gantiin Sanz yang saat itu lagi sakit, padahal gua udah latihannya di posisi roamer. Pas di tengah season (MPL ID S12), gua dikabarin kalau gua nggak dilanjutin, karena mereka mau fokus ke roster yang ada. Padahal, jujur-jujuran aja, hasil scrim gua waktu itu lebih bagus dari Kiboy. Kalau nggak percaya, tanya aja ke Kiboy,” jelas Drian.
Pernyataan Drian ini mengindikasikan bahwa salah satu alasan utamanya adalah kurangnya kesempatan bermain, meskipun ia merasa performanya di scrim lebih baik dibandingkan roamer utama ONIC, Kiboy. Hal ini menunjukkan adanya dinamika internal di tim yang mungkin tidak berjalan sebagaimana mestinya, yang akhirnya membuat Drian merasa tidak dihargai.
Selama MPL ID S12, Drian sempat tampil namun bukan di posisi roamer. Ia hanya diberikan kesempatan bermain sebagai midlaner untuk menggantikan Sanz yang sedang sakit, ketika ONIC bertemu RRQ saat itu. Ia hanya sekali diberikan kesempatan bermain sebagai roamer, saat ONIC berhadapan dengan Dewa United Esports di MPL ID S12, di mana ONIC berhasil menang 2-0. Namun, kesempatan itu rupanya tidak cukup untuk meyakinkan manajemen tim.
Kompleksitas di Balik Kepergian Drian
Keputusan Drian keluar ONIC ternyata lebih kompleks dari yang diperkirakan. Meskipun performa latihannya dianggap memadai, ia tetap tidak mendapatkan kepercayaan untuk tampil sebagai roamer utama. Kedekatan antar pemain dan keputusan strategis dari tim tampaknya menjadi faktor besar yang mempengaruhi keputusan ini. Akhirnya, Drian memutuskan untuk meninggalkan tim yang telah membesarkan namanya dan bergabung dengan tim baru, Dewa United Esports.
Dengan terungkapnya alasan ini, jelas bahwa keputusan Drian untuk hengkang dari ONIC bukanlah keputusan yang mudah, dan melibatkan banyak faktor internal yang mungkin tidak terlihat dari luar.
VIDEO FEED
-
Video Feed
/ 3 months agoPerbedaan Gameplay Malaysia dan Indonesia
Mantan Analyst dari Homebois Malaysia yaitu Antagonist bilang kalau kualitas permainan team Indonesia jauh...
By Hilda Apriza -
Video Feed
/ 3 months agoKenalan Yuk, Sama Coach Arcadia!
Michael Arcadia Bocado atau yang biasa kita kenal dengan Coach Arcadia adalah seorang Coach...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 7 months agoKenalan Yuk, Sama Sir Pai!
Rafly Alvareza Sudrajat lahir 26 maret tahun 99, biasa kita kenal sebagai Sir Pai...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 8 months agoKenalan Yuk, Sama BTR Rachel!
Pemilik nama lengkap Rachel Aseelah Hanafi ini lahir di Jakarta, 25 Juli 2007. Ia...
By Krisdiyono