Musim MPL ID S14 menjadi mimpi buruk bagi EVOS Glory, salah satu tim legendaris di kancah Mobile Legends Indonesia. Performanya kali ini jauh dari harapan, bahkan disebut-sebut sebagai musim terburuk sepanjang sejarah partisipasi mereka di MPL Indonesia. Meski mereka pernah gagal lolos ke playoff pada MPL ID S10 dan S12, situasinya tidak separah sekarang. Pada MPL ID S14, EVOS Glory terpuruk di dasar klasemen hingga minggu ke-6, membuat para fans dan mantan pemainnya ikut memberikan reaksi.
EVOS Glory masih memiliki kesempatan untuk bangkit dan memperbaiki posisi mereka di klasemen jika mampu memenangkan sisa pertandingan. Namun, performa tim belakangan ini justru semakin memburuk, meski telah melakukan pergantian roster dengan memasukkan pemain muda berbakat dari MDL seperti Saykots, Alevaa, dan Depezett. Sayangnya, perubahan ini belum menunjukkan hasil positif.
Komentar Pedas dari Oura dan Donkey untuk EVOS Glory
Melihat performa buruk EVOS Glory, dua mantan pemain yang pernah membawa EVOS menjadi juara dunia di M1 World Championship, Eko “Oura” Julianto dan Yurino “Donkey” Putra, ikut memberikan tanggapan. Lewat kolom komentar Instagram EVOS Esports, keduanya menulis komentar yang cukup pedas.
- Oura berkomentar, “Apa ini tim cok wkwkwk,” seolah meledek performa EVOS yang tampil buruk.
- Donkey menulis, “Kalo ga ada M1 gmn ya sejarah EVOS,” mempertanyakan apa yang akan terjadi dengan EVOS jika mereka tidak pernah menjuarai M1.
Komentar mereka muncul setelah kekalahan EVOS dari Alter Ego Esports, yang memperparah rekor EVOS dengan 1-10 dan semakin mengecilkan peluang mereka untuk lolos ke playoff, kecuali ada keajaiban di sisa pertandingan.
Sejarah EVOS yang Terusik
Kekalahan ini membuka diskusi tentang sejarah gemilang EVOS di masa lalu, terutama saat mereka memenangkan M1 World Championship. Donkey mengingatkan, jika saat itu EVOS tidak menjadi juara, mungkin sejarah Macan Putih tidak akan selegendaris sekarang. Namun, melihat kondisi tim saat ini, banyak yang khawatir akan masa depan EVOS Glory jika mereka terus tampil buruk.
Komentar pedas dari Oura dan Donkey berhasil menarik perhatian para penggemar, bahkan disukai ribuan orang di media sosial. Semoga saja, kritik ini dapat menjadi pemicu semangat bagi para pemain EVOS Glory untuk memperbaiki performa mereka di sisa minggu MPL ID S14. Meski harapan semakin tipis, para fans tetap berharap tim kebanggaan mereka bisa bangkit dan kembali menunjukkan taringnya.
VIDEO FEED
-
Video Feed
/ 3 months agoPerbedaan Gameplay Malaysia dan Indonesia
Mantan Analyst dari Homebois Malaysia yaitu Antagonist bilang kalau kualitas permainan team Indonesia jauh...
By Hilda Apriza -
Video Feed
/ 3 months agoKenalan Yuk, Sama Coach Arcadia!
Michael Arcadia Bocado atau yang biasa kita kenal dengan Coach Arcadia adalah seorang Coach...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 7 months agoKenalan Yuk, Sama Sir Pai!
Rafly Alvareza Sudrajat lahir 26 maret tahun 99, biasa kita kenal sebagai Sir Pai...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 8 months agoKenalan Yuk, Sama BTR Rachel!
Pemilik nama lengkap Rachel Aseelah Hanafi ini lahir di Jakarta, 25 Juli 2007. Ia...
By Krisdiyono