Dewa United Academy berhasil puncaki klasemen sementara Liga 2 Esports Nasional 2024. Performa jempolan dari Anak Dewa tentunya tidak lepas dari peran serta staff kepelatihan yang terdiri atas Coach dan Analisnya, tim Garudaku berhasil mewawancarai sosok belakang layar yang benar benar mengatrol permainan anak anak Dewa United Academy ini, berikut hasil ngobrol ngobrol kami dengan Hafizun Ahmad atau yang akrab dipanggil JackLee.
Persiapan Tanpa Hambatan Menuju Liga 2
Liga Esports Nasional 2024 sudah masuk di tahap Liga 2, dan tim-tim yang berpartisipasi sudah pasti mempersiapkan diri dengan matang, termasuk Dewa United Academy. Ketika ditanya mengenai persiapan tim menuju dan selama Liga 2, pelatih Dewa United Academy mengonfirmasi bahwa sejauh ini proses berjalan lancar tanpa kendala berarti. “Persiapan berjalan lancar,” katanya singkat namun penuh keyakinan, menandakan kesiapan tim dalam menghadapi tantangan yang akan datang.
Tantangan Melatih Pemain Baru di Dewa United Academy
Sebagai salah satu tim yang mengandalkan pemain-pemain baru dalam industri esports, Dewa United Academy menghadapi tantangan besar dalam membentuk kekuatan tim yang solid.
Sang pelatih mengungkapkan bahwa banyak pemain dalam timnya baru bergabung ke dunia esports, sehingga mereka harus memulai dari dasar. “Banyak hal yang terjadi di tim, karena banyak player yang baru join di esports. Jadi benar-benar mulai dari awal, dari laning phase, micro, macro, komunikasi tim, dan sebagainya,” jelas sang pelatih.
Membangun kerjasama tim dari nol tentu bukan hal yang mudah, namun upaya ini dinilai penting untuk membentuk pemain yang paham akan strategi tim, komunikasi, serta kemampuan individu yang lebih baik.
Semua Pemain Berpotensi, Tidak Ada yang Dianggap Remeh
Menariknya, ketika ditanya mengenai siapa pemain paling potensial di Dewa United Academy, pelatih menjawab dengan penuh optimisme. “Semuanya berpotensi,” tegasnya. Ia menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang ia lihat dari masing-masing pemain yang membuat mereka berpotensi berkembang lebih jauh lagi. Hal ini menunjukkan bahwa tim tidak hanya berfokus pada satu bintang, tetapi berusaha untuk membangun kesolidan di seluruh roster.
Pemain Paling Diwaspadai: FEBZ dengan Freya nya.
Mengenai siapa pemain yang paling diwaspadai di Liga 2, pelatih menyebut nama FEBZ sebagai ancaman utama. Alasannya? Pemain ini dikenal ahli dalam memainkan hero Freya, yang sering menjadi kunci keberhasilan dalam pertandingan. Freya, yang memiliki kemampuan bertahan dan menyerang yang kuat, membutuhkan keahlian tinggi untuk dimainkan secara efektif, dan FEBZ dinilai sebagai salah satu pemain yang berhasil memaksimalkan potensi hero tersebut.
Sparring dengan Tim Utama Dewa United? Jarang Terjadi
Saat ditanya apakah tim Dewa United Academy sering melakukan sparring dengan tim utama Dewa United, pelatih mengungkapkan bahwa hal tersebut jarang terjadi. Meskipun demikian, pengalaman berharga dari kesempatan sparring yang ada pasti tetap memberikan dampak positif bagi perkembangan tim.
Tips Coaching: Pentingnya Komunikasi dengan Pemain
Sebagai seorang pelatih, membimbing pemain baru tentu membutuhkan pendekatan khusus. Ketika diminta memberikan tips dalam coaching, pelatih Dewa United Academy menyampaikan bahwa kunci utama terletak pada komunikasi yang baik dengan pemain. “Sering-sering sharing sama player,” ungkapnya. Dengan berbagi pengalaman dan berdiskusi secara intensif, pelatih dan pemain dapat saling memahami kebutuhan satu sama lain, sehingga proses pembelajaran dan perkembangan tim bisa berjalan lebih efektif.
Dengan persiapan matang dan dukungan penuh dari pelatih, Dewa United Academy diharapkan dapat menunjukkan performa terbaiknya di Liga Esports Nasional 2024, dan memberikan kejutan bagi para pesaingnya di Liga 2.
Liga 2 Esports Nasional 2024 akan terus berlanjut hingga ditemukan dua tim teratas yang berhak promosi ke Liga 1 Esports Nasional, yang akan digelar secara offline di Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat, pada tanggal 5-27 Oktober 2024.
