Debut T1 di ajang Masters Shanghai tak berakhir mulus. xccurate Cs dipaksa mengakui keunggulan G2 lewat pertarungan sengit dengan skor 1-2. Meski mendominasi pertandingan di map kedua dan ketiga, T1 harus melepas kemenangan setelah comeback gemilang G2.
Pertarungan T1 kontra G2 juga menjadi pentas Sayaplayer menghadapi mantan rekan setimnya. Setelah melaju melalui Ascension tahun lalu, G2 lolos ke Master pertama mereka di pertengahan musim pertama mereka di VCT: Amerika. Begitu pun dengan T1 yang menjalani debut perdananya di pentas Master.
Breeze menjadi map pembuka, dimana G2 memulai dengan dominasi di laga tersebut. Memimpin 7-5 di paruh pertama, G2 tak terbendung ketika menjadi attacker, dimana mereka mampu menuntaskan pertandingan dengan skor 13-8.
Uniknya Icebox yang menjadi pilihan G2 justru jadi map neraka untuk mereka. Sejak ronde pembuka pertandingan, T1 mampu mengungguli mereka di Icebox dengan selisih 20 kill dari Rossy. Strategi sederhana dengan menyerang bomb site A, membuat T1 terus mendulang poin dan unggul 11- 1 di paruh pertandingan.
Setelah memenangkan pistol dan putaran kedua, T1 menyelesaikan peta dengan kemenangan 13-1. Skor imbang 1-1 menjelang peta penentuan Lotus.
T1 menggunakan momentum mereka dari Icebox untuk memimpin 9-3 di babak pembukaan map penentuan. Sayangnya, momentum tersebut gagal dimanfaatkan xccurate Cs. G2 mampu bangkit mengejar ketinggalan mereka dan memaksa pertandinga berlanjut ke babak perpanjangan (OT).
Kelengahan ini pun berhasil dimanfaatkan G2 dengan kemenangan 14-12 di laga sengit tersebut. Kemenangan ini mengantar G2 di puncak klasemen bersama tim FunPlus Phoenix yang juga berhasil menang atas FUT Esports dengan skor 2-1.
T1 masih memiliki peluang lolos ke babak playoff. 4 tim teratas Swiss Stage akan lolos ke babak playoff, sedangkan 4 tim lainnya langsung tersingkir.
