Connect with us

Berita Games

Menparekraf Turut Kaji Game Online Mengandung Kekerasan

Kali ini, desakan pemblokiran game online ini juga mendapat perhatian khusus dari Menparekraf Sandiaga Uno. Ia menegaskan pemerintah memang telah memberikan atensi terkait polemik ini.

Menparekraf Turut Kaji Game Online Mengandung Kekerasan

Belakangan ini sangat marak pemberitaan mengenai pemblokiran game online yang mengandung unsur kekerasan. Desakan KPAI mengenai hal tersebut mendapat respons berbagai kalangan, mulai dari Kominfo, Psikolog hingga tokoh pemerhati anak, Kak Seto. 

Kali ini, desakan pemblokiran game online ini juga mendapat perhatian khusus dari Menparekraf Sandiaga Uno. Ia menegaskan pemerintah memang telah memberikan atensi terkait polemik ini. Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Kominfo.

“Kami sedang menyiapkan beberapa langkah kroscek dan review. Saya juga sudah berkoordinasi dengan Kominfo yang memiliki kewenangan,” tutur Sandiaga yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pelaksana Harian Percepatan Industri Game Nasional, Selasa (30/4), dikutip dari Kumparan.

Sandiaga juga menyatakan jika memang hasil review gim daring seperti Free Fire, terdapat hal yang membahayakan maka seluruh pihak lintas lembaga dan kementerian akan dengan tegas memberikan tindakan.


source: Kumparan

“Seandainya memang hasil review beberapa hari ke depan ini dan terkonfirmasi oleh Pak Menkominfo sebagai hal yang berbahaya bagi anak-anak kita, terutama setelah mendapat laporan dari KPAI, LPAI dan Ibu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, maka pemerintah juga akan tegas untuk merekomendasikan agar gim yang bisa membahayakan bangsa, anak-anak muda kita, harus ditindak,” tutup Sandiaga.

Sebelumnya, Kak Seto yang juga menjabat sebagai Ketua LPAI (Lembaga Perlindungan Anak Indonesia), mengungkapkan keprihatinannya dengan semakin masifnya game online yang mengandung kekerasan. Terlebih lagi tak sedikit laporan kasus kekerasan anak yang bersumber dari pengaruh konten-konten dalam gim daring tersebut.

Ia pun meminta pemerintah untuk segera mengambil sikap mengenai hal tersebut. Lanjut, Kak Seto menjelaskan bahwa dalam perkembangannya, anak-anak membutuhkan rangsangan positif. Hal ini bertujuan, agar membangun karakter mereka berakhlak mulia, gotong royong, kompak, dan sejenisnya. Ia pun menegaskan, karakter-karakter ini dapat tumbuh dari konten atau sumber yang dikonsumsi.

1 Comment

1 Comment

  1. Pingback: Soroti Isu Blokir Game Online Bermuatan Kekerasan, Gibran Dorong Pengetatan Regulasi - Mobile Nation

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

VIDEO FEED

More in Berita Games