Kesal Alami Game Crash di Laga Penentuan, dev1ce Tinju Layar Monitor!

dev1ce, salah satu pemain profesional Counter-Strike paling produktif sepanjang masa, meninju monitornya setelah game crash pada momen krusial. Kejadian tersebut terjadi saat timnya, Astralis bertemu dengan FaZe Clan di turnamen CS2, IEM Chengdu 2024.

dev1ce adalah seorang profesional yang mendefinisikan masa kejayaan Counter-Strike Astralis sebagai salah satu Awper terhebat sepanjang masa, dan dia hampir membawa tim ke Grand Final IEM Chengdu ketika bencana tersebut terjadi.

Setelah gagal melakukan tembakan krusial, dia berbalik untuk mengubah posisinya ketika permainannya gagal, yang mengakibatkan kematiannya. Luis Mira dari HLTV mengonfirmasi kepada pejabat ESL bahwa ini adalah game crash.

Meskipun title game esports lain seperti League of Legends, Mobile Legends dan DOTA 2 memiliki aturan untuk menjeda dan memperbaiki permainan jika menyangkut masalah teknologi atau bug, namun, Counter-Strike 2 tidak mengizinkan pemain untuk menjeda di tengah ronde kecuali terjadi bencana besar di seluruh lobi.

Mengingat seberapa sering CS2 crash di atas panggung, hal ini menjadi masalah nyata, dan dev1ce tidak memilikinya.

Ini tidak berarti Counter-Strike 2 gagal mendapatkan pemain profesional di setiap pertandingan yang mereka mainkan, tetapi ini merupakan masalah yang cukup konsisten untuk diperhatikan. Sialnya, ini bahkan bukan pertama kalinya CS2 mengalami crash di tengah permainan di IEM Chengdu, juga bukan satu-satunya bug kritis yang terlihat dalam pertandingan itu.

Bug lain yang diketahui menyebabkan pemain berputar mempengaruhi keruntuhan FaZe di awal pertandingan itu, dengan kebingungan terlihat jelas di wajahnya saat tayangan ulang. Namun, untungnya bagi FaZe, bug tersebut baru muncul setelah ronde selesai.

Pada akhirnya, Astralis harus rela kehilangan map terakhir ini setelah game dev1ce crash. Pada akhirnya dev1ce mengomentari acara ini setelah kejadian tersebut lewat akun “X”-nya. Ia mengatakan bahwa dia senang dengan penampilan tim di IEM Changdu.

“Saya tidak dapat tetap tenang setelah game tersebut mengalami kegagalan pada ronde tersebut, namun secara keseluruhan penampilan saya cukup bagus di sini, di Chengdu. GGWP”

Sangat jelas terlihat bahwa kondisi teknis Counter-Strike 2 mempunyai dampak negatif yang nyata pada permainan profesional.