Tommy “Taiga” Le, mantan pemain lineup OG, dituduh terlibat dalam pengaturan skor. Informasi ini mengemuka dalam investigasi blogger Morf yang dipublikasikan di YouTube.
Berdasarkan temuannya, pemain esports asal Norwegia tersebut memasang taruhan pada event tertentu pada pertandingan yang melibatkan timnya setelah The International 2022.
Dalam video Morf, ia menampilkan percakapan dan pesan tentang Discord antara Taiga dan Alexander “Sensibility” Filatov, membahas taruhan pada pertandingan OG. Taruhan ini termasuk prediksi first blood, total pembunuhan, dan durasi peta.
Menurut blogger tersebut, Taiga secara aktif mengusulkan taruhan tertentu dan kemudian melakukan tindakan terkait dalam permainan, termasuk dengan sengaja memberikan darah pertama kepada lawan, misalnya, dalam pertandingan melawan Beastcoast selama DreamLeague Musim 19. Selain itu, Le mengalirkan layarnya untuk Sensibility selama pertandingan resmi dan terlibat dalam korespondensi dengannya.
Taiga memberitahu Morf bahwa dia harus bekerja sama dengan Sensibility karena ancaman yang diterimanya. Namun, korespondensi menunjukkan bahwa pemain tersebut sering kali memulai taruhan pada pertandingan timnya. Sensibilitas mulai memeras Taiga ketika ia berusaha berhenti berpartisipasi dalam kegiatan pengaturan skor.
Pada Oktober 2023, Taiga mengaku kecanduan judi dan masalah psikologis. Dia menyatakan bahwa dia telah kehilangan lebih banyak uang daripada yang dia peroleh sepanjang karirnya. Namun saat itu, pemain esports tersebut membantah memasang taruhan pada pertandingan timnya atau pertandingan Dota 2 secara umum.
Peran Taiga
Berdasarkan penyelidikan, Taiga berbagi strategi, rancangan, dan memasang taruhan pada pertandingan timnya dengan Sensibility. Sensibilitas mengaku berkolaborasi dengan pemain esports tersebut dan menyatakan bahwa ia terus bekerja sama dengan perantara lain setelah Major.
Investigasi Morf menyoroti kolaborasi aktif Taiga dengan Sensibility sebelum Major: dia memasang taruhan pada timnya, memprovokasi musuh, dan bahkan mengalirkan layarnya untuk Sensibility.
Ingatlah bahwa kapten OG Sébastien “Ceb” Debs sebelumnya mengakui masalah perjudian Taiga tetapi membantah terlibat dalam skema 322.
1 Comment
Leave a Reply
Cancel reply
Leave a Reply
VIDEO FEED
-
Video Feed
/ 3 months agoPerbedaan Gameplay Malaysia dan Indonesia
Mantan Analyst dari Homebois Malaysia yaitu Antagonist bilang kalau kualitas permainan team Indonesia jauh...
By Hilda Apriza -
Video Feed
/ 3 months agoKenalan Yuk, Sama Coach Arcadia!
Michael Arcadia Bocado atau yang biasa kita kenal dengan Coach Arcadia adalah seorang Coach...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 7 months agoKenalan Yuk, Sama Sir Pai!
Rafly Alvareza Sudrajat lahir 26 maret tahun 99, biasa kita kenal sebagai Sir Pai...
By Krisdiyono -
Video Feed
/ 8 months agoKenalan Yuk, Sama BTR Rachel!
Pemilik nama lengkap Rachel Aseelah Hanafi ini lahir di Jakarta, 25 Juli 2007. Ia...
By Krisdiyono
Pingback: Bukti Baru Kasus 322 Taiga dan Ancaman Ban Seumur Hidup - Mobile Nation